EQUATOR, SANGGAU. Kabupaten Sanggau menjadi satu di antara kabupaten di Kalimantan Barat yang bebas Malaria. Demikian diunkapkan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau, Sarimin Setepu. Hal itu dibuktikan dengan sertifikat yang diberikan Kementerian Kesehatan RI kepada Kabupaten Sanggau.
“Tahun lalu kita masih ada empat kasus, tapi itu semua kasus impor. Kalau kasus impor itu datangnya dari luar, dan belum ada penularan setempat. Penularan setempat itu yang harus kita jaga, maka dari itu kita harusnya pertahankan sampai hari ini, tidak ada penularan setempat,” ungkapnya belum lama ini.
Lebih lanjut, ia mengatakan, jika maxyarakat sanggau mendatangi wilayah-wilayah yang belum bebas Malaria, yang bersangkutan tak perlu di-screening lagi.
“Artinya kita tidak perlu tes malaria, karena kita dari Sanggau, bahwa Sanggau bebas malaria,” sebut Sarimin.
Disinggung terkait kasus penyakit menular lainnya seperti Demam Berdarah atau DBD, Sarimin menuturkan Kabupaten Sanggau sudah cukup baik dari tahun sebelumnya, minim ditemui kasus.
“Karena kita sekarang sudah ada program, gerakan Laskar Berlian anak sekolah. Ini sudah kita sosialisasikan ke seluruh kecamatan dan sekolah,” ungkapnya.
Melalui Laskar Berlian ini, para siswa hanya memeriksa rumahnya sendiri. Hasilnya kemuian dilaporkan kepada guru Unit Kesehatan Sekolah atau UKS.
“Dari guru UKS akan melaporkan ke Puskesmas. Puskesmas direkap itu yang kita dapatkan angka bebas jentik untuk Kabupaten Sanggau,” tutup Sarimin. (KiA)
Beri dan Tulis Komentar Anda