• Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer
Minggu, Desember 7, 2025
  • Login

       

Equatoronline.id

        

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
No Result
View All Result
Equatoronline.id
No Result
View All Result
Home Goverment

Muatan Berlebih, Sopir dan Pemilik Kendaraan Terancam Pidana

Dishub Sanggau Segera Sosialisasikan Aturan

by equator
Kamis, 24 Februari 2022 16:30
in Goverment
0
0
SHARES
0
VIEWS
Kepala Dinas Perhubungan Sanggau, Anselmus ditemui di ruang kerjanya. Foto: Kiram Akbar/Equator Online
Kepala Dinas Perhubungan Sanggau, Anselmus ditemui di ruang kerjanya. Foto: Kiram Akbar/Equator Online

EQUATOR, Sanggau – Pemerintah Kabupaten Sanggau menargetkan menumpas angkutan Over Dimension and Over Loading (ODOL). Tahun 2023, tidak ada lagi angkutan dengan muatan berlebih yang boleh melintas di seluruh jalan Sanggau.

“Kementerian Perhubungan meminta kendaraan muatan berlebih tidak ada lagi di Indonesia,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sanggau, Anselmus dijumpai di ruang kerjanya, Rabu (23/2/2022).

Anselmus menegaskan, pada tahun 2023 akan ada sanksi pidana bagi pelaku dan pemilik kendaraan ODOL. Sanksi itu mengacu Undang Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas.

“Mereka yang melanggar bisa dipidanakan. Untuk sekarang kita masih memberikan sosialisasi ke masyarakat. Kita memberi pembinaan-pembinaan. Kami juga tidak mau, sedikit-sedikit penjarakan,” kata Anselmus.

Perlu diingat, jeratan pidana tidak hanya berlaku kepada sopir, tetapi juga teruntuk pemilik kendaraan. Sopir dan pemilik kendaraan adalah satu kesatuan yang sama di mata hukum. “Jadi bukan hanya sopir. Tetapi juga pemilik transportasi itu,” tegas Kadis Perhubungan Sanggau.

Di Kalbar sendiri, menurut Anselmus, belum ada sopir dan pemilik kendaraan yang dipidana akibat menampung muatan berlebih.

“Karena kita lagi menyosialisasikan sampai 2023. Bahwa hati-hati, ODOL bisa dipidana. Jangan sampai pelaku transportasi angkutan ini dijerat pidana,” ingatnya.

Menurut Anselmus, aktivitas angkutan ODOL kerap kali merugikan pengguna jalan. Sebab, muatan berlebih sering kali membuat jalan rusak. Belum lagi persoalan kecelakaan akibat kelebihan muatan dan ukuran berlebih.

“Itu sudah melalui penelitian oleh lembaga keselamatan berlalu-lintas di Indonesia. Salah satuya tingginya kecelakaan akibat ODOL. Mulai rem blong, terbalik, muatan tumpah dan sebagainya,” beber Kadishub Sanggau ini.

Anselmus tak mengelak, angkutan ODOL merupakan persoalan dilematis. Antar Kementerian, kata dia, belum satu persepsi. Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pekerjaan Umum.

“Karena untuk membuat jalan ini biaya mahal. Kita pernah mengalami itu. Ruas jalan Sanggau sampai Simpang Ampar tidak pernah beres. Itu sekelas jalan nasional. Apalagi jalan-jalan provinsi dan kabupaten yang disebkan over loading. Kekuatan jalan kita hanya delapan ton, tapi dibantai sampai 20-30 ton. Triliunan bikin jalan ini,” keluhnya.

Untuk Kabupaten Sanggau sendiri, ada jembatan timbang di Sosok yang salah satunya berfungsi meminimalisir angkutan ODOL tersebut.

“Jembatan timbang yang ada di Sosok itu Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) 14 Wilayah Kalimantan Barat. Kewenangannnya, salah satunya mengatur bagaimana transportasi yang mengangkut muatan berlebih, terlalu besar dan terlalu Panjang,” lugas Anselmus. (KiA)

Next Post
Kepala Kejaksaan Negeri Sanggau, Tengku Firdaus melepaskan baju tahanan Juanda Eko disaksikan Raja Sanggau, Gusti Arman, sebagai simbol diberlakukannya restorative justice. Foto: Kiram Akbar/Equator Online

Berlakukan Restorative Justice, Kejari Sanggau Hentikan Dua Perkara

Beri dan Tulis Komentar Anda

Berita Terbaru

Edi Imbau Warga Waspada Pohon Rawan Tumban Saat Cuaca Ekstrem

Edi Imbau Warga Waspada Pohon Rawan Tumban Saat Cuaca Ekstrem

2 jam ago
Kapolres Ketapang Dukung Penuh Rangkaian Kegiatan HUT AJK

Kapolres Ketapang Dukung Penuh Rangkaian Kegiatan HUT AJK

5 jam ago
Hakordia 2025, Wali Kota Tekankan Integritas ASN Layani Masyarakat

Akhir Pekan Ini, Pemkot Pontianak Gelar Uji Emisi Gratis Kendaraan Bermotor

2 hari ago
BFU China MoU dengan Fahutan Untan dan UNU Kalbar

BFU China MoU dengan Fahutan Untan dan UNU Kalbar

2 hari ago
Hakordia 2025, Wali Kota Tekankan Integritas ASN Layani Masyarakat

Polresta Pontianak Musnahkan Puluhan Gram Sabu dan Ekstasi

2 hari ago

Trending

  • DIB Komitmen Tingkatkan Produksi Aluminium Nasional untuk Tekan Ketergantungan Impor

    DIB Komitmen Tingkatkan Produksi Aluminium Nasional untuk Tekan Ketergantungan Impor

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketapang Tegaskan Peran Sebagai Garda Terdepan Pemberdayaan Masyarakat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bank Mandiri Eksis karena Dukungan Masyarakat, Mada: Siap Dukung CSR Connect Kalbar 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yanieta Arbiastutie Terima Penghargaan dari Gubernur Kalbar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BNI Pontianak Siap Berkolaborasi bersama JCF, Bangun Daerah Lewat CSR

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version