EQUATOR, SANGGAU. Samudra Bekudong’k (Satria Muda Daranante) menggelar Screening Film Pendek Fiksi, Sabtu (24/06/2023) malam di aula Perpustakaan Kabupaten Sanggau. Kegiatan tersebut dibuka dan terbuka untuk umum.
“Ada tiga karya lokal sineas Sanggau yang akan diputar antara lain Tanya Sunaryo – 2019 (dokumenter pendek), Becokank’ – 2022 (fiksi pendek), Askara – 2022 (fiksi pendek), dan Gaok Menantinya Kembali – 2023 (fiksi pendek),” kata Ketua Samudra Bekudong’k, Paris Ramadhan.
Ia menjelaskan Screening Film secara umum dapat diartikan adalah sebuah kegiatan nonton bareng, namun tidak hanya sekedar menonton saja. Tapi juga diteliti, diperbincangkan, bahkan didiskusikan. Sehingga yang hadir juga akan mendapatkan kesan dan hasil dari apa yang ditonton.
“Salah satu tujuan dari program screening film lokal ini bertujuan untuk menumbuhkan ketertarikan serta minat generasi muda Sanggau dalam bidang perfilman,” tutur Paris.
Ia menyebut i Sanggau, sebenarnya punya potensi yang cukup baik dalam salah satu sub sektor ekonomi kreatif, yaitu perfilman. Untuk itu, melalui komunitas Samudra Bekudong’k, terbentuklah agenda perdana Screening Film dengan melibatkan para sineas di Sanggau.
Tujuan lain dari kegiatan ini nantinya diharapkan dapat membentuk sebuah komunitas baru dengan nama Saka Sinema (Sanggau Kapuas Sinema) yang akan berfokus pada pemutaran film, apresiasi, edukasi dan ruang silaturahmi antar sineas di Kabupaten Sanggau.
“Diharapkan kedepannya, teman-teman sineas dapat mengekspresikan dan mempublikasikan karyanya. Selain itu juga kegiatan ini dapat menjadi hiburan alternatif yang ada di Sanggau,” ungkap Paris Ramadhan.
Lebih lanjut ia menjelaskan, Samudra Bekudong’k (Satria Muda Daranante) merupakan sebuah wadah atau komunitas berkumpulnya anak muda dari latar belakang yang berbeda-beda di Sanggau. Terbentuk pada Januari 2023 yang didukung Tanah Air Lestari (TAL) dan Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL).
“Kata Bekudong’k (berkumpul – bahasa Sanggau) juga disematkan pada nama komunitas untuk menonjolkan ciri khas bahwa komunitas tersebut berasal dan berdomisili di Kota Sanggau,” terangnya.
“Bekudong’k menjadi simbol bahwa Samudra sebagai tempatnya berkumpul para anak muda yang ingin bergerak bersama-sama dengan tujuan yang sama pula, yaitu menjadi anak muda terbaik di Kabupaten Sanggau dengan energi positifnya,” sambung Paris. (KiA)
Beri dan Tulis Komentar Anda