• Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer
Kamis, November 6, 2025
  • Login

       

Equatoronline.id

        

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
No Result
View All Result
Equatoronline.id
No Result
View All Result
Home Berita Daerah

Pemkab Belum Tahu Pasti Penyebab Kenaikan Harga Beras di Sanggau 

by EQUATOR
Kamis, 9 Februari 2023 21:52
in Berita Daerah, Ekonomi, Sanggau
0
0
SHARES
0
VIEWS
Foto--Kubin
Foto–Kubin

EQUATOR, Sanggau. Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perikanan, Kubin mengaku belum mengetahui pasti penyebab naiknya harga beras di Sanggau. Hanya saja ia menegaskan, harga yang naik hanya di pada beras premium.

“Sepanjang pengamatan kami, karena kami di Dinas ini semua kami pantau, beras murah, beras medium. Justeru beras premium tidak terlalu kami pantau karena terkait ketersediaan. Memang terjadi kenaikan harga beras di pasar Sanggau,” kata Kubin ditemui di ruang kerjanya belum lama ini.

Kenaikan pada beras premium, dikatakannya tidak terlalu besar. Per karung kenaikan harganya di kisaran Rp.2.000 sampai Rp.7.000.

“Yang cenderung ada kenaikan ini ada di kelas premium artinya kelas I. Selama ini beras murah dan medium masih biasa saja harganya, seperti pendataan kami yang kami lakukan tiap Minggu. Penyebab naik ini kami belum tahu persis. Tahunya kita harga beras naik begitu,” akunya.

Kubin menduga adanya pengaruh Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) yang berpengaruh pada biaya transportasi, meski tak ada kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

“Kalau dikatakan perayaan agama pun tidak terlalu (berpengaruh). Kemarin Cap Go Me, tahun baru. Justeru pada masa tahun baru tidak naik. Kalau dikatakan dampak akhir musim panen dan masuk musim panen rendengan, seolah stok kurang, tapi pendataan kami cukup. Makanya kita tidak tahu penyebab harga ini naik. Tapi biasanya terkait isu di luar seperti perayaan agama. Itu perkiraan, tapi belum tahu persis,” bebernya.

Kalaupun kenaikan lantaran HBKN, Kubin menduga dalam satu atau dua pekan kedepan akan turun. Ditambah lagi beberapa daerah di Kabupaten sudah mulai panen, seperti di Entikong.

“Seperti di Entikong. Beberapa tempat yang nugalnya lebih awal sudah mulai panen,” imbuhnya.

Kubin menyebut beras premium yang di jual di pasar Sanggau kebanyakan dari luar Kalbar. Sedangkan beras medium berasal dari Sanggau sendiri dan Bulog.

“Kita tidak tahu apa penyebab harga mahal. Mungkin karena dari luar, bisa jadi karena transport, cuaca, atau kemasannya yang naik. Tapi kalau tenaga kerja belum juga naik,” kata Kubin.

Namun ia berjanji terus memantau perkembangan harga beras. “Kemudian Asisten II yang biasa memimpin rapat inflasi daerah juga akan kami informasikan terkait perubahan harga ini,” pungkasnya. (KiA)

Next Post
Foto--Kabid Pasar Dinas Perindagkop dan UM Sanggau, Andy Gustami

Tunggakan Sewa Pedagang Pasar di Sanggau Capai Rp. 200 Juta Lebih, Ini yang Bakal Dilakukan Disperindagkop dan UM Sanggau

Beri dan Tulis Komentar Anda

Berita Terbaru

BNNP Kalbar Musnahkan Barang Bukti Narkotika Seberat 61 Kilogram Lebih

Komisi IX DPR RI Kunker ke RSUD SSMA Pontianak, Fokus Pelayanan Kesehatan Jiwa

2 jam ago
BNNP Kalbar Musnahkan Barang Bukti Narkotika Seberat 61 Kilogram Lebih

Kejati Kalbar Geledah Sejumlah Lokasi Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah Mujahidin

2 jam ago
BNNP Kalbar Musnahkan Barang Bukti Narkotika Seberat 61 Kilogram Lebih

BNNP Kalbar Musnahkan Barang Bukti Narkotika Seberat 61 Kilogram Lebih

2 jam ago
Skor IPM Pontianak Tahun Ini Capai 82,80, Tertinggi se-Kalbar

Wali Kota Pontianak Lepas Kontingen Pesparani Katolik Berlaga ke Provinsi Kalbar

5 jam ago
Skor IPM Pontianak Tahun Ini Capai 82,80, Tertinggi se-Kalbar

Bupati Ketapang Sambut Silaturahmi Paguyuban Pasundan, Sekaligus Terima Kujang Simbol Budaya Sunda

6 jam ago

Trending

  • Jawaban Wali Kota Pontianak atas Pandangan Fraksi DPRD Terhadap Raperda APBD 2026

    Prodi KPI STAI Al-Haudl Ketapang Gelar Kuliah Umum, Siap Cetak Talenta Muda di Dunia Jurnalistik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AJK Apresiasi Terbentuknya Koalisi Wartawan Ketapang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Planet Care PLN UIP KLB: Kolaborasi Energi dan Lingkungan untuk Pontianak Hijau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aisyah Kantongi Hadiah Rp 1,5 Juta Usai Menang Lomba Desain Logo HUT AJK ke-6 Tahun 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kejari Pontianak Tangani Kasus Rokok Ilegal yang Rugikan Negara Rp 575 Juta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version