• Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer
Jumat, Desember 19, 2025
  • Login

       

Equatoronline.id

        

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
No Result
View All Result
Equatoronline.id
No Result
View All Result
Home Berita Daerah

Musim Kemarau, Petani Kabupaten Sanggau Diminta Sesuaikan Jadwal Tanam

by EQUATOR
Kamis, 31 Oktober 2024 13:06
in Berita Daerah, Sanggau
0
0
SHARES
0
VIEWS

 

EQUATOR, SANGGAU. Dalam hal ketahanan pangan, Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perikanan (DKPTPHP) Kabupaten Sanggau memiliki strategi sendiri, terutama memasuki musim kemarau.

“Pertama kita melakukan pemanfaatan lahan semaksimal mungkin. Tidak ada lahan yang menganggur lagi. Kemudian dukungan bagi para petani,” ujar Kubin, Senin (28/10/2024).

Selanjutnya, intensifikasi dalam menyusun jadwal tanam menyesuaikan jadwal iklim. Tidak menanam ketika kemarau, atau menunda tanam jika dalam dua atau tiga hari ke depan tak ada hujan.

“Ini bukan pekerjaan mudah, karena terkait masa atau umur padi semai. Nah akhirnya kembali umur padi yang agak panjang itu padi unggul lokal. Kalau padi unggul nasional paling toleransi tiga atau empat hari setelah itu tidak boleh tanam lagi,” terangnya.

“Misalnya unggul lokal masa tanamnya 18 hari, toleransi 21 hari. Setelah 21 hari tidak dipakai lagi. Sehingga petani harus menyemai lagi. Nah menyesuaikan ini, tidak mudah,” tambah Kubin.

Karenanya, ia meminta petani bersama penyuluh mengantisipasi perubahan iklim terkait ketahanan pangan. Tak kalah pentingnya adalah disiplin dengan jadwal yang telah ditetapkan.

“Ini yang harus kami jabarkan dari Dinas melanjutkan program pusat, provinsi, kabupaten, kepada penyuluh lapangan yang memang dekat dengan petani,” ujarnya.

Secara keseluruhan, petani di Kabupaten Sanggau baru bisa melakukan satu setengah kali tanam dalam setahun, karena mengandalkan lahan tadah hujan. Belum bisa dua kali setahun lantaran lahan di Kabupaten Sanggau belum bisa diairi sepanjang tahun. Kubin mengakui jika saat ini produksi padi di Kabupaten Sanggau menurun.

“Banyak hal yang menyebabkan produksi kita menurun: terkait perubahan iklim, kemarau, pengadaan benih padi unggul, kemampuan para petani membeli pupuk. Banyak yang mempengaruhi,” ungkapnya. (KiA)

Next Post
YBM PLN dan PIKK UPT Pontianak Gelar Bakti Sosial, Salurkan Bantuan untuk Kaum Dhuafa

YBM PLN dan PIKK UPT Pontianak Gelar Bakti Sosial, Salurkan Bantuan untuk Kaum Dhuafa

Beri dan Tulis Komentar Anda

Berita Terbaru

Awali Pengabdian, Mahasiswa KKL STAI Al-Haudl Ketapang Silaturrahmi ke Polsek MHS

5 jam ago
Sumastro Divonis 4 Tahun 7 Bulan Penjara

Sumastro Divonis 4 Tahun 7 Bulan Penjara

6 jam ago
Pelaku Pembacokan Anak 14 Tahun di Pontianak Mengaku Menyesal

Kodam Tanjungpura Musnahkan Ribuan Senpi Rakitan dan Puluhan Kilogram Narkotika

6 jam ago
Pelaku Pembacokan Anak 14 Tahun di Pontianak Mengaku Menyesal

Pelaku Pembacokan Anak 14 Tahun di Pontianak Mengaku Menyesal

6 jam ago
Pemkot Pontianak Salurkan Bantuan Alsintan Guna Tingkatkan Motivasi dan Produktivitas Pertanian

Pemkot Pontianak Salurkan Bantuan Alsintan Guna Tingkatkan Motivasi dan Produktivitas Pertanian

12 jam ago

Trending

  • Nama Pendekar Wira Utama Diseret Opini Dugaan Korupsi, BPWU: Penggiringan yang Menyesatkan

    Nama Pendekar Wira Utama Diseret Opini Dugaan Korupsi, BPWU: Penggiringan yang Menyesatkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Awali Pengabdian, Mahasiswa KKL STAI Al-Haudl Ketapang Silaturrahmi ke Polsek MHS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Per November 2025, MPP Pontianak Sudah Layani Lebih dari 30 Ribu Urusan Administrasi Warga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polsek Delta Pawan Tertibkan Balap Liar, 39 Motor Diamankan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Anggi Arsih Sabet Juara Pertama Dendang Melayu di Pagelaran Adat Budaya Kecamatan Nanga Tayap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version