• Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer
Selasa, Desember 16, 2025
  • Login

       

Equatoronline.id

        

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
No Result
View All Result
Equatoronline.id
No Result
View All Result
Home Berita Daerah

Harga Cabai Rawit di Kabupaten Sanggau Meroket

by equator
Selasa, 10 Oktober 2023 07:44
in Berita Daerah, Ekonomi, Sanggau
0
0
SHARES
0
VIEWS
Syarif Ibnu Marwan. Foto: Kiram AKbar/Equator Online
Syarif Ibnu Marwan. Foto: Kiram AKbar/Equator Online

EQUATOR, SANGGAU. Harga kebutuhan pokok kebutuhan masyarakat dan barang penting (Bapokting) di Kabupaten Sanggau per pekan kedua Oktober 2023 masih relatif normal. Hanya saja, ada beberapa item yang mengalami fluktuasi.

“Hasil monitoring kami dan laporan dari 15 kecamatan yang masuk. Ada beberapa Bapokting yang naik seperti gula pasir, daging ayam ras naik Rp 1000 per kilogramnya, telur sedikit penurunan Rp.100 per butir,” ungkap Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro (Disperindagkop dan UM) Kabupaten Sanggau, Ibnu Marwan Alqadrie, ditemui di ruang kerjanya, Senin (09/10/2023).

Selain itu, item yang mengalami penurunan yaitu bawang merah dan bawang putih. Bawang merah dari harga Rp 36 ribu per kilogram, turun menjadi Rp 32 ribu per kilogram. Sedangkan bawang putih yang sebelumnya Rp 40 ribu per kilogram, turun menjadi Rp 38 ribu per kilogram.

“Untuk cabai rawit hijau cukup signifikan naiknya dari Rp 55 ribu per kilo menjadi Rp 75 ribu per kilogram. Ada kenaikan Rp 20 ribu. Rawit merah juga naik Rp 20 ribu per kilogram,” ungkap Marwan, sapaan akrab Ibnu Marwan Alqadrie.

Meski mengaku belum mengetahui penyebab meroketnya harga cabai di Kabupaten Sanggau, ia menduga kemungkinan terjadinya gagal panen karena cuaca yang tak menentu.

“Kami di sini hanya memonitor. Belum kita berani pastikan penyebabnya. Kadang juga melihat kondisi cuaca seperti ini, kadang panas, kadang hujan, mungkin terjadi gagal panen,” ujarnya.

Penyebab lainya, ungkap Marwan, meski pengaruhnya kecil, yaitu akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

“Tapi ini kan yang naik bukan BBM subsidi. Tapi pengaruhnya tetap ada, walaupun kecil. Mungkin ada angkutan yang tidak menggunakan BBM subsidi. Mungkin karena solar subsidi antrenya terlalu lama, sementara harus mengantar ke daerah-daerah hulu. Mungkin mereka berpikir ketimbang lama mengantre BBM biar cepat, bisa saja mereka menggunakan BBM non subsidi,” pungkasnya. (KiA)

 

 

Next Post
Resmikan Plant Pertama di Indonesia, Kementerian ESDM: “PLN Miliki Cara Paling Cepat Hasilkan Green Hydrogen”

Resmikan Plant Pertama di Indonesia, Kementerian ESDM: "PLN Miliki Cara Paling Cepat Hasilkan Green Hydrogen"

Beri dan Tulis Komentar Anda

Berita Terbaru

Pemkot Pontianak Siapkan 16.439 Paket Sembako Murah di Enam Kecamatan

Pemkot Pontianak Siapkan 16.439 Paket Sembako Murah di Enam Kecamatan

2 jam ago
Pemkot Pontianak Apresiasi Raperda Inisiatif DPRD Tentang Digitalisasi Pajak Daerah

PDAM Tirta Khatulistiwa Raih Penghargaan Inovasi Pelayanan Publik dari Kemenpan RB

19 jam ago
Pemkot Pontianak Apresiasi Raperda Inisiatif DPRD Tentang Digitalisasi Pajak Daerah

Pemkot Pontianak Apresiasi Raperda Inisiatif DPRD Tentang Digitalisasi Pajak Daerah

19 jam ago
Nama Pendekar Wira Utama Diseret Opini Dugaan Korupsi, BPWU: Penggiringan yang Menyesatkan

Nama Pendekar Wira Utama Diseret Opini Dugaan Korupsi, BPWU: Penggiringan yang Menyesatkan

20 jam ago
Amirullah Ingatkan Modus Penipuan Pinjam Uang Berkedok Bantuan Bencana

Amirullah Ingatkan Modus Penipuan Pinjam Uang Berkedok Bantuan Bencana

22 jam ago

Trending

  • Nama Pendekar Wira Utama Diseret Opini Dugaan Korupsi, BPWU: Penggiringan yang Menyesatkan

    Nama Pendekar Wira Utama Diseret Opini Dugaan Korupsi, BPWU: Penggiringan yang Menyesatkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jadi Jembatan Antar Masyarakat dan Pemerintah, AJK Luncurkan Rumah Aduan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sejumlah Pihak Terima Award di Malam Puncak HUT AJK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Malam Puncak HUT ke-6 AJK Berlangsung Meriah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Suami Bacok Istri di Kebun Sawit Tumbang Titi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version