• Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer
Sabtu, Desember 6, 2025
  • Login

       

Equatoronline.id

        

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
No Result
View All Result
Equatoronline.id
No Result
View All Result
Home Berita Daerah

Harga Cabai Rawit di Kabupaten Sanggau Meroket

by equator
Selasa, 10 Oktober 2023 07:44
in Berita Daerah, Ekonomi, Sanggau
0
0
SHARES
0
VIEWS
Syarif Ibnu Marwan. Foto: Kiram AKbar/Equator Online
Syarif Ibnu Marwan. Foto: Kiram AKbar/Equator Online

EQUATOR, SANGGAU. Harga kebutuhan pokok kebutuhan masyarakat dan barang penting (Bapokting) di Kabupaten Sanggau per pekan kedua Oktober 2023 masih relatif normal. Hanya saja, ada beberapa item yang mengalami fluktuasi.

“Hasil monitoring kami dan laporan dari 15 kecamatan yang masuk. Ada beberapa Bapokting yang naik seperti gula pasir, daging ayam ras naik Rp 1000 per kilogramnya, telur sedikit penurunan Rp.100 per butir,” ungkap Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro (Disperindagkop dan UM) Kabupaten Sanggau, Ibnu Marwan Alqadrie, ditemui di ruang kerjanya, Senin (09/10/2023).

Selain itu, item yang mengalami penurunan yaitu bawang merah dan bawang putih. Bawang merah dari harga Rp 36 ribu per kilogram, turun menjadi Rp 32 ribu per kilogram. Sedangkan bawang putih yang sebelumnya Rp 40 ribu per kilogram, turun menjadi Rp 38 ribu per kilogram.

“Untuk cabai rawit hijau cukup signifikan naiknya dari Rp 55 ribu per kilo menjadi Rp 75 ribu per kilogram. Ada kenaikan Rp 20 ribu. Rawit merah juga naik Rp 20 ribu per kilogram,” ungkap Marwan, sapaan akrab Ibnu Marwan Alqadrie.

Meski mengaku belum mengetahui penyebab meroketnya harga cabai di Kabupaten Sanggau, ia menduga kemungkinan terjadinya gagal panen karena cuaca yang tak menentu.

“Kami di sini hanya memonitor. Belum kita berani pastikan penyebabnya. Kadang juga melihat kondisi cuaca seperti ini, kadang panas, kadang hujan, mungkin terjadi gagal panen,” ujarnya.

Penyebab lainya, ungkap Marwan, meski pengaruhnya kecil, yaitu akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

“Tapi ini kan yang naik bukan BBM subsidi. Tapi pengaruhnya tetap ada, walaupun kecil. Mungkin ada angkutan yang tidak menggunakan BBM subsidi. Mungkin karena solar subsidi antrenya terlalu lama, sementara harus mengantar ke daerah-daerah hulu. Mungkin mereka berpikir ketimbang lama mengantre BBM biar cepat, bisa saja mereka menggunakan BBM non subsidi,” pungkasnya. (KiA)

 

 

Next Post
Resmikan Plant Pertama di Indonesia, Kementerian ESDM: “PLN Miliki Cara Paling Cepat Hasilkan Green Hydrogen”

Resmikan Plant Pertama di Indonesia, Kementerian ESDM: "PLN Miliki Cara Paling Cepat Hasilkan Green Hydrogen"

Beri dan Tulis Komentar Anda

Berita Terbaru

Hakordia 2025, Wali Kota Tekankan Integritas ASN Layani Masyarakat

Akhir Pekan Ini, Pemkot Pontianak Gelar Uji Emisi Gratis Kendaraan Bermotor

19 jam ago
BFU China MoU dengan Fahutan Untan dan UNU Kalbar

BFU China MoU dengan Fahutan Untan dan UNU Kalbar

21 jam ago
Hakordia 2025, Wali Kota Tekankan Integritas ASN Layani Masyarakat

Polresta Pontianak Musnahkan Puluhan Gram Sabu dan Ekstasi

21 jam ago
Hakordia 2025, Wali Kota Tekankan Integritas ASN Layani Masyarakat

Hakordia 2025, Wali Kota Tekankan Integritas ASN Layani Masyarakat

21 jam ago
Yanieta Arbiastutie Terima Penghargaan dari Gubernur Kalbar

Yanieta Arbiastutie Terima Penghargaan dari Gubernur Kalbar

2 hari ago

Trending

  • DIB Komitmen Tingkatkan Produksi Aluminium Nasional untuk Tekan Ketergantungan Impor

    DIB Komitmen Tingkatkan Produksi Aluminium Nasional untuk Tekan Ketergantungan Impor

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bank Mandiri Eksis karena Dukungan Masyarakat, Mada: Siap Dukung CSR Connect Kalbar 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketapang Tegaskan Peran Sebagai Garda Terdepan Pemberdayaan Masyarakat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PLN Kebut Pemulihan Kelistrikan Aceh Pascabencana Banjir Bandang dan Longsor

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Srikandi UIP KLB Perkuat Peran Perempuan dalam Kesehatan dan Gizi Keluarga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version