EQUATOR, KAPUAS HULU – Seorang ibu di Kapuas Hulu tewas diduga dirampok saat hendak menjual emas. perampokan tersebut terjadi Kecamatan Pengkadan, Selasa (09/5/2024).
Foto seorang ibu yang diduga merupakan korban perampokan disertai pembunuhan tersebut juga disertai keterangan tertulis dan voice note (pesan suara), yang beredar di beberapa grup WhatsApp.
Dalam keterangan tersebut menyatakan bahwa ibu yang tergeletak bersimbah darah di jalan dan disampingnya terdapat satu unit sepeda motor jenis matic itu merupakan korban perampokan.
Disebutkan dalam keterangan tertulis yang beredar tersebut bahwa korban ditembak oleh orang yang belum diketahui identitasnya.
Enam peluru tembus. Kabarnya ibu-ibu berangkat hendak jual emas. Kejadiannya di antara Repun dengan Lidau, Kecamatan Pengkadan,” kata keterangan tertulis seorang warga yang beredar di grup WhatsApp, Selasa (9/4/2024) sore
Sementara dalam pesan suara yang beredar, menyatakan bahwa telah terjadi perampokan, penembakan di antara Desa Mawan dengan Lidau, Kecamatan Pengkadan pagi tadi pukul 6.30 WIB. Korbannya seorang ibu warga Desa Sengkalu. Suaminya atas nama Samsani.
“Sepertinya niatnya merampok namun dari uang hingga perhiasan tidak ada yang hilang (masih utuh semua) karena diduga si pelaku keburu lari sebab kemungkinan ada seseorang penjual sayur lewat dan memberitahukan kepada warga sekitar bahwa ia mengira ada orang jatuh dari motor. Warga pun mendatangi tempat kejadian dan membalikkan badan korban, namun diketahui ada bekas tembakan,” tuturnya.
Sementara Kapolres Kapuas Hulu AKBP Hendrawan membenarkan kejadian tersebut.
“Adanya ditemukan mayat, namun reskrim masih di TKP,” kata Kapolres.
Ditambhkan Kasi Humas Polres Kapuas Hulu, AKP Dony. Dalam keterangannya, dia membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan dirinya baru saja menghubungi temannya di Kecamatan Pengkadan, bahwa kejadian itu benar adanya, namun sampai saat ini belum ada laporan resmi dari Polsek setempat.
“Iya benar (kejadian tersebut), namun belum ada laporan resmi dari Polsek setempat (Pengkadan),” ungkapnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu, Iptu Rinto Sihombing menyatakan bahwa dirinya belum bisa menyimpulkan kejadian tersebut karena masih dalam perjalanan.
“Belum bisa disimpulkan karena kami masih dalam perjalanan,” singkatnya.
Hingga berita ini diturunkan, media ini belum mendapat kejelasan atas motif dari kasus tersebut. (fik)
Beri dan Tulis Komentar Anda