• Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer
Selasa, Oktober 28, 2025
  • Login

       

Equatoronline.id

        

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
No Result
View All Result
Equatoronline.id
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Jokowi Pastikan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III Bakal Lebih Rendah dari Sebelumnya

by Equator News
Kamis, 26 Agustus 2021 23:54
in Ekonomi
0
0
SHARES
0
VIEWS
Presiden Joko Widodo menyampaikan Pidato Kenegaraan dalam Sidang Tahunan MPR RI, dan Sidang Bersama DPR RI-DPD RI, Senin (16/8/2021).
Keterangan foto: Presiden Joko Widodo saat menyampaikan Pidato Kenegaraan dalam Sidang Tahunan MPR RI, dan Sidang Bersama DPR RI-DPD RI, Senin (16/08/2021). (Istimewa)

EQUATOR, Jakarta – Kendati pertumbuhan ekonomi pada kuartal ke II 2021 berhasil maju di kisaran 7,07 persen, namun Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III akan lebih rendah.

“Harapannya ini bisa berlanjut di kuartal III, meski kami pastikan bahwa pertumbuhan ekonomi di kuartal III pasti akan lebih rendah daripada kuartal II,” ujar Jokowi di acara Sarasehan 100 Ekonom, Kamis (26/08/2021).

Dikutip dari CNNIndonesia.com, Jokowi mengatakan proyeksi ini didasari karena Indonesia mengalami lonjakan kasus Covid-19 pada akhir kuartal II 2021. Hal ini terjadi karena menyebarnya Covid-19 varian Delta.

“Di awal Februari, kasus harian itu di angka 12.800-an per hari, kemudian setelah Februari ke Maret, April, Mei, bahkan 14 Mei itu turun 2.633 kasus. Tapi karena varian delta, kemudian melompat naik di 15 Juni sampai 56 ribu kasus,” terangnya.

Hal ini mau tidak mau membuat pemerintah harus menerapkan kebijakan PPKM Darurat mulai 3 Juli 2021, yang kemudian diubah istilahnya menjadi PPKM Level 4. Kebijakan ini membuat mobilitas dan aktivitas masyarakat dibatasi secara ketat.

Kebijakan itu segera diambil karena hasil konsultasi pemerintah dengan beberapa epidemiolog menemukan bahwa kasus berpotensi melonjak lebih tinggi.

“Tim epidemiolog saat itu menyampaikan pada saya, ‘Pak hati-hati karena ini bisa naik sampai 80 ribu, kemudian naik jadi 160 ribu, kalau tidak bisa dihentikan, bisa naik menjadi 400 ribu,” katanya.

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan, pemerintah menyiapkan tiga langkah untuk mempercepat pemulihan ekonomi tanah air ke depan. Pertama, melalui hilirisasi industri. Hal ini, sambungnya, sudah dilakukan dengan menyetop ekspor nikel mentah.

“Hasilnya mulai terlihat, ekspor besi baja kita dalam setengah tahun ini saja sudah kurang lebih US$10 miliar. Tidak hanya nikel, tapi ke depan, kita mulai untuk bauksit, emas, tembaga, sawit, sebanyak mungkin turunan dari bahan mentah, minimal jadi barang setengah jadi, dan syukur-syukur bisa jadi barang jadi,” tuturnya.

Kedua, digitalisasi UMKM. Jokowi mengklaim langkah ini juga sudah memberi hasil, di mana ada 15,5 juta pelaku UMKM yang telah bergabung dalam platform digital, baik di tingkat daerah hingga global.

Ketiga, ekonomi hijau. Saat ini, katanya, pemerintah sudah membangun kawasan industri hijau yang menggunakan energi hijau dan akan menghasilkan produk hijau.

“Kita harap punya kekuatan besar ke depan yaitu produk hijau dari ekonomi hijau yang akan dibangun tahun ini,” ucapnya. (FikA)

Next Post
KM Tidar. (Istimewa)

Kapolri Ajak Masyarakat Papua Nikmati Fasilitas Isoter Lengkap di Atas Kapal

Beri dan Tulis Komentar Anda

Berita Terbaru

Bahasan: Pemuda Penentu Sejarah

Pemkot Pontianak Terus Gencarkan Operasi Pasar, Bantu Warga Kurang Mampu

4 jam ago
Bahasan: Pemuda Penentu Sejarah

Pemkot Pontianak Mantapkan Sistem Perizinan yang Bersih dan Efisien

6 jam ago
Bahasan: Pemuda Penentu Sejarah

Bahasan: Pemuda Penentu Sejarah

7 jam ago
Edi Kamtono Resmikan Pusat Kuliner Malam Pasar Tengah, Suguhkan Suasana Tempo Dulu

Edi Kamtono Resmikan Pusat Kuliner Malam Pasar Tengah, Suguhkan Suasana Tempo Dulu

20 jam ago
Festival Tring! by Pegadaian Hadir di Balikpapan, Bertabur Bintang dan Promo Emas

Festival Tring! by Pegadaian Hadir di Balikpapan, Bertabur Bintang dan Promo Emas

22 jam ago

Trending

  • Dampak Efisiensi Anggaran Pusat, Pemkot Pontianak Lakukan Refocusing APBD 2025

    Dampak Efisiensi Anggaran Pusat, Pemkot Pontianak Lakukan Refocusing APBD 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Targetkan 1.285 Desa Terang di 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Festival Tring! by Pegadaian Hadir di Balikpapan, Bertabur Bintang dan Promo Emas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pomdam Tanjungpura Pastikan Proses Hukum Terhadap Oknum TNI yang Pukul Ojol Berlanjut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Ketapang Terima Audiensi PLN UP3, Bahas Keandalan Pasokan Listrik dan Pemerataan Akses Energi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version