• Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer
Sabtu, Desember 20, 2025
  • Login

       

Equatoronline.id

        

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
No Result
View All Result
Equatoronline.id
No Result
View All Result
Home Berita Daerah Kubu Raya

Kasus Pencurian Sawit di PT Bumi Pratama Khatulistiwa Sungai Ambawang Berakhir Damai

by equator
Rabu, 17 September 2025 16:37
in Kubu Raya
0
0
SHARES
0
VIEWS
Proses restorative justice terkait kasus pencurian di PT Bumi Pratama Khatulistiwa.

EQUATOR, Kubu Raya – Kasus dugaan pencurian tandan buah segar (TBS) milik PT Bumi Pratama Khatulistiwa (BPK) di Kecamatan Sungai Ambawang berakhir damai. Lewat mediasi, perusahaan dan tiga pekerja yang terlibat sepakat menyelesaikan perkara secara kekeluargaan dengan mengedepankan prinsip restorative justice.

Dalam pertemuan tersebut, hadir Kapolsek Kuala Mandor B, IPDA Achmad Alghazali, Humas PT BPK Paulinus Malik, Kepala Security Subakri, serta tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat.

Sementara itu, tiga pekerja perkebunan yakni AG (30 tahun), AR (37 tahun), dan SN (24 tahun) yang sebelumnya diduga mengambil buah sawit perusahaan juga hadir langsung. Total sekitar 20 orang terlibat dalam proses mediasi tersebut.

Mediasi yang berlangsung hampir dua jam itu berakhir dengan penandatanganan surat kesepakatan. Pihak perusahaan dan ketiga terduga pelaku sepakat menyelesaikan masalah secara kekeluargaan dengan mengedepankan kearifan lokal.

Kapolsek Kuala Mandor B, IPDA Achmad Alghazali melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade mengatakan, bahwa penyelesaian ini merupakan wujud penerapan restorative justice di tengah masyarakat. Menurutnya, penegakan hukum tidak selalu harus berakhir di meja hijau, melainkan bisa melalui jalur musyawarah yang lebih menekankan pada pemulihan hubungan sosial.

“Kami mendorong semua pihak untuk menjaga keamanan dan ketertiban dengan mengutamakan penyelesaian secara kekeluargaan. Restorative justice adalah jalan tengah yang adil bagi kedua belah pihak, sehingga masalah dapat selesai tanpa menimbulkan konflik baru,” ujar Aiptu Ade, Rabu (17/09/2025).

Aiptu Ade menerangkan, kalau tiga pekerja yang terlibat dalam kasus ini merupakan warga Desa Sungai Enau. Mereka sehari-hari bekerja sebagai pemanen buah sawit di PT BPK. Perusahaan menilai mereka masih bisa diberi kesempatan kedua untuk bekerja.

“Tokoh masyarakat dan tokoh agama yang hadir pun menyambut baik langkah damai ini. Mereka menilai penyelesaian lewat musyawarah tidak hanya meredam konflik, tetapi juga menjadi contoh positif bagi warga lain agar lebih mengedepankan dialog ketimbang konfrontasi.

Dengan adanya kesepakatan ini, kasus dugaan pencurian sawit yang sempat menghangatkan suasana perkebunan di Sungai Ambawang dipastikan berakhir damai. Namun, aparat kepolisian mengingatkan agar janji yang dibuat tidak dilanggar demi terciptanya keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polsek Kuala Mandor B. (M@nk)

Next Post
Tok! Pemprov dan DPRD Kalbar Setujui Tiga Daerah Pemekaran Baru di Ketapang

Tok! Pemprov dan DPRD Kalbar Setujui Tiga Daerah Pemekaran Baru di Ketapang

Beri dan Tulis Komentar Anda

Berita Terbaru

29 WNA Tiongkok Digelandang Imigrasi, Aktivitas di PT SRM Ketapang Disisir Ketat

Kapolda Kalbar: Kasus WNA di PT SRM Ketapang Bakal Diproses Hukum

4 jam ago
29 WNA Tiongkok Digelandang Imigrasi, Aktivitas di PT SRM Ketapang Disisir Ketat

29 WNA Tiongkok Digelandang Imigrasi, Aktivitas di PT SRM Ketapang Disisir Ketat

13 jam ago
JMY Sebuah Opsi Baru Jurnalisme

JMY Sebuah Opsi Baru Jurnalisme

16 jam ago

Awali Pengabdian, Mahasiswa KKL STAI Al-Haudl Ketapang Silaturrahmi ke Polsek MHS

1 hari ago
Sumastro Divonis 4 Tahun 7 Bulan Penjara

Sumastro Divonis 4 Tahun 7 Bulan Penjara

1 hari ago

Trending

  • Nama Pendekar Wira Utama Diseret Opini Dugaan Korupsi, BPWU: Penggiringan yang Menyesatkan

    Nama Pendekar Wira Utama Diseret Opini Dugaan Korupsi, BPWU: Penggiringan yang Menyesatkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Awali Pengabdian, Mahasiswa KKL STAI Al-Haudl Ketapang Silaturrahmi ke Polsek MHS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Ketapang Hadiri Pisah Sambut Kajari, Tegaskan Komitmen Perkuat Kolaborasi Penegakan Hukum

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Buka Larwasda 2025, Wabup Jamhuri: Momen Wujudkan Tata Kelola Pemerintah yang Baik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Per November 2025, MPP Pontianak Sudah Layani Lebih dari 30 Ribu Urusan Administrasi Warga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version