
EQUATOR, Lampung – Yanieta Arbiastutie menyampaikan, bahwa upaya memperkuat citra dan identitas daerah tak hanya bertumpu pada kebijakan pemerintah, tetapi juga pada peran strategis para ketua TP PKK dan Dekranasda.
Hal itu disampaikan istri Wali Kota Pontianak, Edi Kamtono, dalam kegiatan sarasehan para istri wali kota se-Indonesia yang digelar di Ballroom Hotel Novotel, Bandar Lampung, Sabtu (20/12/2025).
Kegiatan yang mengusung tema “Peran Ketua Dekranasda dan TP PKK dalam Interpersonal Branding dan Promosi Identitas Kota” ini menjadi ruang berbagi pengalaman sekaligus mempererat silaturahmi. Para peserta memanfaatkan forum tersebut untuk saling bertukar gagasan, berdiskusi, hingga menyampaikan aspirasi terkait peran pendamping kepala daerah dalam pembangunan non formal.
Adapun tema yang dipilih, menekankan pentingnya pendekatan personal dalam memperkenalkan potensi, budaya, serta keunikan daerah kepada publik yang lebih luas.
Yanieta Arbiastutie yang juga Ketua TP PKK Kota Pontianak turut ambil bagian sebagai narasumber. Dalam paparannya, ia menyoroti peran Ketua Dekranasda dan TP PKK sebagai duta daerah yang mampu membangun citra positif kota melalui komunikasi interpersonal dan promosi identitas lokal.

“Forum ini membahas bagaimana peran Ketua Dekranasda dan Ketua TP PKK di daerah masing-masing dapat memperkuat branding kota melalui pendekatan personal dan promosi yang berkelanjutan,” ujarnya.
Menurut Yanieta, sinergi antara TP PKK dan Dekranasda menjadi kunci dalam mengenalkan potensi daerah, khususnya produk kerajinan dan kearifan lokal, agar memiliki daya saing dan nilai tambah.
Ia berharap, sarasehan nasional tersebut dapat menjadi bekal dan inspirasi bagi para Ketua TP PKK dan Dekranasda dalam menjalankan peran strategisnya di daerah masing-masing.
“Semoga kegiatan ini memberi manfaat dan wawasan bagi kita semua dalam mengemban amanah sebagai Ketua Dekranasda dan Ketua TP PKK di daerah,” pungkas Yanieta yang juga selaku Ketua Dekranasda Kota Pontianak. (M@nk)









Beri dan Tulis Komentar Anda