EQUATOR, Kubu Raya – Warga Gang Bersama 2, Desa Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, digegerkan oleh aksi teror pembakaran rumah yang diduga dilakukan orang tak dikenal (OTK), pada Senin (18/8/2025) sekitar pukul 05.00 WIB.
Beruntung, api yang disulut melalui jendela salah satu rumah milik seorang warga bernama Erny itu cepat diketahui warga, sehingga berhasil dipadamkan sebelum membakar seluruh bangunan. Namun demikian, insiden itu menyebabkan kaca jendela warga pecah dan kusen kayunya terbakar.
Peristiwa itu sempat viral di media sosial, hingga akhirnya dilaporkan ke pihak kepolisian.
Kapolsek Sungai Raya, AKP Hariyanto melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade menyebut, bahwa sejumlah saksi mengetahui peristiwa itu setelah pulang dari ibadah salat Subuh, dan melihat api yang berkobar di jendela samping rumah Erny.
“Melihat api, warga bersama-sama langsung menyiram dengan air menggunakan alat seadanya. Sekitar pukul 05.30 WIB, api berhasil dipadamkan,” kata Ade, Selasa (19/08/2025).
Saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong, pemilik rumah sedang berada di Kabupaten Sintang. Peristiwa itu kemudian disampaikan warga kepada pemilik melalui pesan WhatsApp. Mendapat kabar tersebut, Erny segera pulang untuk memastikan kondisi rumah.
Ade mengatakan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi.

“Kami menerima laporan terkait dugaan pembakaran rumah warga di Desa Limbung. Saat ini tim sedang bekerja melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap pelaku dan motifnya. Kami juga mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi,” terangnya.
Tingkatkan Patroli dan Kewaspadaan
Peristiwa percobaan pembakaran rumah ini menimbulkan kekhawatiran bagi warga sekitar. Beberapa warga mengaku cemas karena kejadian berlangsung di siang hari dan dilakukan oleh orang tak dikenal.
Menanggapi hal itu, Ade menyatakan, bahwa pihaknya akan meningkatkan patroli di wilayah rawan kejahatan, guna memastikan keamanan warga.
“Patroli akan ditingkatkan, terutama di titik-titik rawan. Kami ingin memastikan keamanan masyarakat tetap terjaga,” tegas Ade.
Hingga berita ini diturunkan, polisi masih menelusuri jejak pelaku yang diduga sengaja melakukan pembakaran. Aparat juga mengimbau warga tetap waspada dan segera melapor jika melihat hal-hal mencurigakan di lingkungan sekitar. (M@nk)

Beri dan Tulis Komentar Anda