• Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer
Kamis, November 6, 2025
  • Login

       

Equatoronline.id

        

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
No Result
View All Result
Equatoronline.id
No Result
View All Result
Home Berita Daerah Pontianak

Wali Kota Pontianak Lepas Kontingen Pesparani Katolik Berlaga ke Provinsi Kalbar

by equator
Kamis, 6 November 2025 15:57
in Pontianak
0
0
SHARES
0
VIEWS
Kontingen Pesparani Katolik Kota Pontianak foto bersama Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono. (Foto: Prokopim Pontianak)

EQUATOR, Pontianak – Kontingen Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Kota Pontianak secara resmi dilepas oleh Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, di Aula A Muis Amin Kantor Bepperida Kota Pontianak, Kamis (06/11/2025).

Kontingen ini akan mengikuti Pesparani Katolik I tingkat Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).

Dalam kesempatan itu, Edi menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas semangat para peserta yang akan membawa nama baik Kota Pontianak di ajang tingkat provinsi tersebut. Ia berharap seluruh kontingen dapat tampil maksimal dan mengharumkan nama daerah, bahkan hingga ke tingkat nasional.

“Pemerintah Kota Pontianak mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi atas partisipasi dan dedikasi kontingen dalam ajang pesparani ini. Semoga dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan baik dan berprestasi,” ujarnya.

Edi menekankan bahwa kegiatan pesparani bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan juga wadah untuk mempererat persaudaraan dan meningkatkan keimanan umat Katolik. Ia berharap momen ini menjadi sarana memperkuat nilai toleransi dan keharmonisan antar umat beragama di Kota Pontianak.

“Pontianak adalah kota yang toleran, harmonis, dan bersahabat. Melalui kegiatan seperti pesparani ini, kita ingin memperkokoh kebersamaan dalam keberagaman. Semua masyarakat bisa beraktivitas dengan aman, nyaman, dan saling mendukung untuk meningkatkan kesejahteraan bersama,” ucapnya.

Menurut Edi, sebagai ibu kota provinsi, Pontianak memiliki peran penting sebagai pusat pemerintahan, pendidikan, dan perekonomian di Kalimantan Barat. Karena itu, lanjutnya, Pontianak patut menjadi contoh dalam menciptakan kehidupan masyarakat yang religius dan berbudaya.

“Dengan dilandasi iman, kita wujudkan Pontianak sebagai kota yang berbudaya, religius dan diberkahi oleh Tuhan Yang Maha Kuasa,” tuturnya.

Ketua Kontingen Kota Pontianak, Yacobus Juliannelis menyatakan, bahwa seluruh peserta telah menjalani latihan intensif dan siap memberikan penampilan terbaik di setiap cabang yang diikuti. Untuk Kota Pontianak, Kontingen Pontianak mengikuti seluruh cabang yang dilombakan, yaitu Tutur Kitab Suci, Mazmur semua kategori, anak, remaja, Orang Muda Katolik (OMK), hingga dewasa serta Cerdas Cermat Rohani anak, Cerdas Cermat Rohani remaja, dan Paduan Suara Dewasa Campuran.

“Total ada delapan cabang yang diikuti,” katanya.

Yacobus menambahkan, total peserta dari Kota Pontianak berjumlah 38 orang. Jika digabung dengan pelatih dan official, jumlahnya mencapai 51 orang, serta bersama pengurus total keseluruhan sebanyak 70 orang.

Ia menambahkan, seluruh peserta sudah berlatih secara maksimal melalui beberapa kali training center (TC).

“Kesiapan mereka sudah all out. Kami yakin dan percaya bahwa yang terbaik akan ditampilkan oleh kontingen Pontianak,” jelasnya.

Meski tak ingin terlalu muluk dalam menargetkan hasil, Yacobus optimistis Kota Pontianak dapat tampil membanggakan.

“Target kami sederhana, semoga dari beberapa cabang yang diikuti ada yang bisa mewakili Provinsi Kalbar di tingkat nasional,” pungkasnya. (M@nk)

Beri dan Tulis Komentar Anda

Berita Terbaru

Skor IPM Pontianak Tahun Ini Capai 82,80, Tertinggi se-Kalbar

Wali Kota Pontianak Lepas Kontingen Pesparani Katolik Berlaga ke Provinsi Kalbar

2 menit ago
Skor IPM Pontianak Tahun Ini Capai 82,80, Tertinggi se-Kalbar

Bupati Ketapang Sambut Silaturahmi Paguyuban Pasundan, Sekaligus Terima Kujang Simbol Budaya Sunda

7 menit ago
Skor IPM Pontianak Tahun Ini Capai 82,80, Tertinggi se-Kalbar

Aisyah Kantongi Hadiah Rp 1,5 Juta Usai Menang Lomba Desain Logo HUT AJK ke-6 Tahun 2025

1 jam ago
Skor IPM Pontianak Tahun Ini Capai 82,80, Tertinggi se-Kalbar

Upaya Pemkot Pontianak Tingkatkan PAD Lewat Digitalisasi Layanan

2 jam ago
Skor IPM Pontianak Tahun Ini Capai 82,80, Tertinggi se-Kalbar

Bahasan Hadari Dialog Interaktif “Bersama Mendukung Kota Pontianak yang Toleran, Harmonis dan Bersahabat”

3 jam ago

Trending

  • Jawaban Wali Kota Pontianak atas Pandangan Fraksi DPRD Terhadap Raperda APBD 2026

    Prodi KPI STAI Al-Haudl Ketapang Gelar Kuliah Umum, Siap Cetak Talenta Muda di Dunia Jurnalistik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AJK Apresiasi Terbentuknya Koalisi Wartawan Ketapang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kejari Pontianak Tangani Kasus Rokok Ilegal yang Rugikan Negara Rp 575 Juta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Izin Sudah Dicabut, PT Mandara Prima Nusantara Masih Beroperasi?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PWI Kalbar Beri “Amnesti Hukum” untuk Wawan Suwandi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version