
EQUATOR, Pontianak – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono bertakziah ke rumah Syarif Muhammad Farid Fathoni di Gang Fajar Karya I, Jalan Kom Yos Sudarso, Sabtu (04/10/2025).
Syarif Muhammad Farid Fathoni merupakan korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Kom Yos Sudarso, tepatnya di depan SDN 73 Pontianak Barat.
Kecelakaan itu melibatkan antara sepeda motor dengan kendaraan tronton.
Suasana duka kentara menyelimuti rumah kediaman almarhum. Kedatangan Wali Kota Pontianak disambut keluarga korban yang tengah berkumpul.
Dalam kesempatan itu, Edi menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban. “Semoga keluarga diberikan ketabahan, dan almarhum diterima di sisi Allah, SWT,” ucapnya.
Di tengah suasana duka, ia juga menyampaikan doa khusus bagi adik almarhum yang masih dalam kondisi kritis di rumah sakit dan dijadwalkan akan menjalani operasi.

“Kami mendoakan semoga segera diberikan kesembuhan,” imbuhnya.
Edi menjelaskan, Pemerintah Kota Pontianak telah menetapkan aturan sejak 2019 mengenai pembatasan operasional truk kontainer. Untuk kontainer berukuran di atas 40 feet hanya diperbolehkan beroperasi pukul 21.00 – 05.00 WIB. Sementara kontainer berukuran di bawah 40 feet diharapkan tidak beroperasi pada jam sibuk, terutama pukul 06.00–08.00 pagi, pukul 12.00 siang, serta pukul 15.00–17.00 sore.
“Semakin hari aktivitas pelabuhan semakin padat, jumlah kontainer juga terus meningkat. Karena itu, kami berharap Pelabuhan Kijing bisa segera beroperasi penuh agar arus bongkar muat tidak hanya menumpuk di Pelabuhan Pontianak,” harapnya.
Selain itu, Pemkot Pontianak juga terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan provinsi dalam upaya mengurai permasalahan transportasi. Pihaknya tetap berupaya meningkatkan kelengkapan serta kualitas jalan.
“Lalu lintas kita semakin padat, apalagi aktivitas pelabuhan terus meningkat. Karena itu saya minta semua pihak lebih waspada, orang tua juga agar mengawasi anak-anaknya saat berkendara,” pesannya. (M@nk)

Beri dan Tulis Komentar Anda