EQUATOR, Ketapang – Wakil Bupati Ketapang, Jamhuri Amir menghadiri kegiatan penanaman 3 ribu pohon mangrove, bantuan sosial, dan pengobatan gratis, dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Pangkalan TNI AL (Lanal) Ketapang ke-5, pada Selasa (20/05/2025).
Kegiatan tersebut berlangsung di Pantai Air Mata Permai, Desa Sungai Awan Kanan, Kecamatan Muara Pawan, Kabupaten Ketapang.
Dalam sambutannya, Wabup Jamhuri mengucapkan selamat ulang tahun kepada Lanal Ketapang. Ia berharap Lanal Ketapang terus menjadi bagian penting dalam menjaga kedaulatan wilayah laut di pesisir selatan Kalimantan Barat, sekaligus menjadi mitra strategis dalam mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Ketapang.
“Penanaman 3 ribu pohon mangrove hari ini merupakan bagian dari komitmen kita dalam menjaga dan merawat ekosistem pesisir, khususnya di Pantai Air Mata Permai yang menjadi lokasi kegiatan ini,” kata Jamhuri.
Dia juga menyoroti pentingnya kegiatan bantuan sosial dan pengobatan gratis sebagai wujud nyata kehadiran TNI AL untuk rakyat.
“Kekuatan pertahanan sejati bukan hanya diukur dari kecanggihan peralatan atau senjata, tetapi juga dari kedekatan dan kehadiran nyata di tengah-tengah masyarakat,” tegasnya.
Jamhuri turut memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Lanal Ketapang dan semua pihak yang terlibat.
“Mari kita jaga lingkungan, kebersihan pantai, dan pohon-pohon mangrove yang telah ada maupun yang baru kita tanam hari ini. Jangan biarkan pantai kita rusak atau ekosistem kita musnah karena kelalaian kita,” ajaknya.
Sementara itu, Komandan Lanal Ketapang, Letkol Laut Ivan Halim dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Lanal Ketapang telah berdiri selama lima tahun sejak diresmikan pada tahun 2020.
“Hari ini kita telah menanam 3 ribu bibit mangrove secara simbolis. Penanaman ini akan terus dilanjutkan melalui kerja sama antara Potmar Lanal Ketapang dan Pokdarwis setempat,” jelasnya.
Menurut Ivan, aksi penanaman mangrove ini merupakan bentuk nyata komitmen TNI AL dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mengurangi dampak abrasi, khususnya di kawasan pesisir dan perairan.
“Semoga pohon-pohon mangrove ini bisa melestarikan lingkungan hidup serta menjadi habitat bagi biota laut seperti udang, ikan, dan kepiting,” pungkasnya. (Mi)