EQUATOR, SANGGAU. Upaya penanggulangan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Sanggau terus dilakukan. Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Sanggau, Ginting, juga ikut turun langsung ke lapangan memberikan edukasi.
Hal itu dilakukan usai apel besar Hari Pramuka ke-62 Tingkat Kwartir Cabang Sanggau di lapangan multifungsi Penyamai, Ramah Radangk Taba, Desa Menyabo, Kecamatan Tayan Hulu, Kamis (09/11/2023).
“Kebetulan Tayan Hulu tuan rumahnya. Begitu selesai upacara, kami rapat internal dengan semua kepala desa, tokoh agama, tokoh masyarakat. Setelah rapat itu kami langsung cek ke pesantren yang siswanya meninggal,” kata Ginting via HP, Kamis (09/11/2023).
Ginting bahkan nekat masuk ke kolong asrama pesantren tersebut untuk menunjukkan masih banyaknya sampah dan berang bekas di kolong tersebut. Ia sempat mengambil satu barang bekas yang sudah terisi jentik nyamuk.
“Ternyata memang surganya nyamuk di tempat itu. Ada kita minta kepada pengelola pesantren supaya kolong itu dibersihkan. Pihak pesantren mengatakan akan mengerahkan semua siswanya (membersihkan),” ujar Ginting
Tak hanya kepada pengelola pesantren, Ginting mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk membersihkan sampah plastik, botol bekas, yang menjadi tempat bersarangnya nyamuk DBD. Jangan lupa menguras bak mandi atau menabur bubuk abate guna membunuh jentik.
“Makanya kita berikan abate. Kemudian, asrama itu harus dikasih jaring nyamuk, supaya nyamuk tidak keluar-masuk. Sore hari, pintu ditutup, karena sekitar pukul 17.00-19.00 nyamuk akan masuk ke rumah. Apalagi asrama itu dekat hutan,” ungkap Ginting.
Ia menambahkan, fogging di lokasi tersebut sudah dilakukan bekerja sama dengan Puskesmas setempat. Ginting juga menyebut dalam waktu dekat Pemda Sanggau akan menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) Demam Berdarah Dengue (DBD).
“Itu hasil rapat kami tadi sore,” pungkasnya. (KiA)
Beri dan Tulis Komentar Anda