EQUATOR, Sanggau – Peristiwa tragis dialami seorang petani di Desa Tunggul Boyok, Kecamatan Bonti, Kabupaten Sanggau. Pria bernama Petrus Namet ini ditemukan tewas terpanggang di ladangnya sendiri, pada Selasa (20/09/2021), sekitar pukul 09.30 WIB.
Dilansir dari laman Jurnalis.co.id, Rabu (22/09/2021), Kapolsek Bonti, IPTU Efendy yang membenarkan kejadian itu menyampaikan, bahwa insiden tersebut bermula saat pria berusia 63 tahun itu pergi untuk ke ladang miliknya dan berniat membakarnya.
“Berdasarkan keterangan saksi-saksi di TKP pada jam 08.00 WIB korban pergi ke ladangnya sendirian untuk pergi membakar ladang miliknya tanpa memberi tahu istrinya,” katanya.
Sekitar jam sekira jam 08.30 WIB, istrinya bernama Rumi kemudian mencari sang suami di rumah, namun tidak ditemukan. Selanjutnya Rumi pun pergi mencari korban ke ladang miliknya.
“Sekira jam 09.30 WIB tiba di ladang dan melihat ladang miliknya sudah dalam keadaan terbakar,” ujarnya.
Rumi terus mencari suaminya. Betapa kagetnya dia, menemukan suaminya yang berada di tengah-tengah ladang yang terbakar–dalam kondisi terlentang dan terbakar serta sudah tak bernyawa lagi.
Melihat hal itu, Rumi pun bergegas pergi ke kampung untuk meminta pertolongan ke warga. Dengan dibantu warga, korban kemudian dievakuasi dari ladang.
Kapolsek menjelaskan, berdasarkan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), ladang tersebut berjarak sekitar 4 KM dari rumah korban. Ladang itu memiliki luas 0,6 hektar. Saat kejadian, ladang sudah hangus terbakar dengan situasi cuaca dalam keadaan cerah.
“Pemeriksaan fisik mayat/Visum Repertum dilakukan dokter Puskesmas Bonti di tubuh mayat tidak ada ditemukan adanya luka bekas benturan, namun seluruh tubuh mayat terdapat luka bakar sebanyak 95 persen, korban meninggal dunia dikarenakan terbakar api pada saat membakar ladang,” tutup Kapolsek. (FikA)
Beri dan Tulis Komentar Anda