EQUATOR, Kubu Raya – Seorang nelayan tradisional lanjut usia ditemukan meninggal dunia di atas sampannya saat sedang menjala ikan di Sungai Dusun Tiga, Desa Sepuk Laut, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Minggu (01/06/2025) pagi.
Kapolsek Sungai Kakap, IPDA Dolas melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade membenarkan peristiwa tersebut. Korban diketahui bernama Ajis Lanang, usia 68 tahun, warga Dusun Tiga, RT 011 RW 004, Desa Sepuk Laut. Ia ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa sekitar pukul 08.00 WIB oleh nelayan lainnya yang sedang melintas di sungai tersebut.
“Korban berangkat menjala ikan seorang diri menggunakan sampan sekitar pukul 05.00 WIB. Sekitar tiga jam kemudian, nelayan lain melihat sampan korban hanyut. Saat didekati, korban terlihat duduk dalam posisi telungkup seperti tertidur dan tangan korban masih memegang jala ikan. Ketika dibangunkan, ternyata korban sudah tidak memberikan respons,” ungkap Ade dalam keterangan tertulisnya.
Selanjutnya Ade mengatakan, nelayan yang menemukan korban tersebut langsung menghubungi rekan lainnya untuk membantu evakuasi. Sampan korban kemudian ditarik ke daratan dan jenazah dibawa ke rumah duka.
Hasil pemeriksaan awal petugas Polsek Sungai Kakap, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, namun petugas tetap melakukan penyelidikan guna memastikan kronologis kejadian secara lengkap dan memastikan tidak ada unsur kekerasan terhadap korban.
“Dari keterangan keluarga, diketahui bahwa semasa hidupnya, korban memiliki riwayat penyakit, termasuk sering mengalami pitam hingga pingsan. Korban dikenal aktif meski sudah lanjut usia. Pihak keluarga telah menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukan visum maupun autopsi,” tegas Ade.
Keluarga korban telah mengikhlaskan kepergian almarhum dan memilih untuk langsung melakukan prosesi pemakaman di pemakaman muslim setempat. (M@nk)
Beri dan Tulis Komentar Anda