EQUATOR, Ketapang – Tim SAR gabungan kembali berhasil mengevakuasi seorang nelayan asal Kabupaten Ketapang yang mengalami kendala kapal mati mesin, Kamis (25/09/2025).
Nelayan tersebut bernama Iswandi, pria berusia 50 tahun, warga Jalan Gajah Mada, Gang Taha Suka Bangun Luar.
Kepala Kantor SAR Pontianak, I Made Junetra mengatakan, bahwa korban ditemukan sekitar 8 nautical mile dari pelabuhan Sukabangun.
“Pada Tanggal 25 September 2025 Pukul 15:07 WIB, tim SAR gabungan berhasil menemukan korban berada diatas kapal dalam keadaan selamat dengan kondisi kapal yang mengalami patah shaft,” katanya.
“Koordinat ditemukan 01°40’29.58″S – 109°53’48.30″E, sekitar 8 NM arah Barat Laut dari Pos SAR Ketapang,” tambahnya.
Junetra menuturkan, setelah dievakuasi, korban segera dibawa menuju Pelabuhan Sukabangun, Kabupaten Ketapang untuk diserahterimakan ke pihak keluarga.

Sebelumnya diketahui, bahwa terdapat seorang nelayan yang belum kembali dari mencari ikan. Korban, yang kemudian diketahui bernama Iswandi ini telah berpamitan untuk pergi mencari ikan di sekitar Pulau Sempadeh, Ketapang.
“Korban berangkat mencari ikan menggunakan kapal motor tanggal 23 September 2025 Pukul 17.00 WIB. Rencana pulang tanggal 24 September 2025 pukul 09.00 WIB,” kata Junetra.
Namun, pada tanggal 24 September 2025 sekitar pukul 12.00 WIB, Iswandi menghubungi istrinya dan meminta dijemput di sekitar perairan Sungai Awan/Sungai Putri.
“Kemudian pada pukul 16.00 WIB, korban kembali menghubungi bahwa posisinya berada di haluan 320° menuju arah Pulau Sempadi dengan Kondisi baterai hape low. Hingga saat itu komunikasi terputus dan korban tidak diketahui keberadaannya hingga korban berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan,” terang Junetra. (M@nk)

Beri dan Tulis Komentar Anda