Keduanya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia usai tenggelam di Sungai Kapuas beberapa hari lalu.
Kepala Kantor SAR Pontianak, I Made Junetra menjelaskan, bahwa sebelum kejadian hilang dan tenggelam, kedua warga tersebut terakhir terlihat sedang melakukan aktivitas MCK (mandi, cuci, kakus) di tepi sungai.
“Benar hari ini kami (tim SAR gabungan) telah menemukan dua orang warga Kabupaten Sanggau yang tenggelam di Sungai Kapuas dalam keadaan meninggal dunia,” ucapnya kepada awak media.
Junetra menerangkan, bahwa Anton merupakan korban pertama yang hilang. Anton merupakan warga Desa Meliau Hilir, Kecamatan Meliau, yang hilang ketika hendak mandi di lanting tepian Sungai Kapuas.
“Sedangkan Yudi, warga Dusun Piasak, Desa Pedalaman, Kecamatan Tayan Hilir, hilang ketika berada di tepi sungai merupakan korban kedua,” lanjut Junetra.
Menurutnya, meskipun lokasi dan waktu keduanya berbeda saat tenggelam, namun proses penemuannya saling berdekatan.
“Korban pertama atas nama Anton hilang sekitar tiga hari yang lalu, sedangkan Yudi pada saat ini memasuki hari kedua. Walaupun lokasi tenggelam berbeda, akan tetapi saat ditemukan jarak kedua korban tidak begitu jauh,” urai Junetra.
Pasca penemuan, kedua korban lalu diserahkan kepada keluarga masing-masing untuk selanjutkan dilakukan proses pemakaman. (M@nk)