
EQUATOR, Kayong Utara – Seorang nenek di Rantau Panjang, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara (KKU), Asiah (88 tahun), berhasil ditemukan setelah dilaporkan hilang pada Rabu (09/10/2025) kemarin.
Kabar hilangnya nenek kelahiran 1937 itu sontak mengejutkan pihak keluarga dan warga sekitar. Informasi itu langsung ditindaklanjuti dengan upaya pencarian oleh warga setempat, serta tim pencarian dan penyelamatan dari Basarnas KKU.
Asiah diketahui menghilang dari rumah kediaman adiknya, Rapani, tanpa diketahui oleh penghuni rumah lainnya. Saat kejadian, istri Rapani tengah menyiapkan air mandi dan makanan untuk Asiah.
Namun ketika hendak memandikannya, Asiah sudah tidak berada di dalam kamar. Pintu rumah pun ditemukan dalam keadaan terbuka.
“Pencarian langsung dilakukan sejak pagi itu oleh keluarga dan warga setempat,” ungkap Novi, salah satu warga yang turut terlibat dalam pencarian.
Tim Basarnas KKU kemudian turut bergabung dalam pencarian. Upaya dilakukan secara intensif selama tiga hari tanpa henti, dengan menyisir area hutan, kebun, desa sekitar.

Kepala Desa Rantau Panjang, Hasanan membenarkan penemuan nenek Asiah. Ia mengungkapkan bahwa nenek Asiah ditemukan pada hari ketiga pencarian, yakni Jumat 11 April 2025, sekitar pukul 10.00 WIB.
“Alhamdulillah, nenek Asiah sudah ditemukan dalam keadaan selamat. Memang kondisinya lemah, tapi sekarang sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan,” jelas Hasanan, Jumat (11/04/2025).
Dia menjelaskan, Asiah ditemukan di antara semak belukar, pepohonan bambu, dan tanaman pakis, sekitar 600 meter dari rumah kediaman adiknya.
“Kondisinya sangat lemah dan tidak berdaya saat ditemukan. Alhamdulillah, nenek Asiah sudah dilarikan ke Rumah Sakit Sultan Muhammad Jamaluddin untuk mendapatkan penanganan medis,” tambahnya. (Mi)
Beri dan Tulis Komentar Anda