
EQUATOR, Pontianak – Malam yang sunyi di Gang Belidak mendadak berubah jadi lautan jeritan dan api. Sebuah rumah kontrakan milik Serly, warga Pontianak yang sedang berada di Jakarta, ludes terbakar dilalap si jago merah pada Senin (02/06/2025), sekitar pukul 22.30 WIB.
Rumah tersebut dihuni Mawarni Sabran (58 tahun), ibu rumah tangga yang telah empat tahun menempati rumah kontrakan di Blok L2 Nomor 15, Perumnas Sungai Jawi Luar, Pontianak Barat. Tak ada firasat buruk malam itu, sampai tiba-tiba asap mengepul dari plafon rumah.
Teriakan histeris pecah dari mulut Theresia Rupina (74 tahun), tetangga depan rumah, yang baru pulang dari luar.
“Saya lihat asap dari atas kaca! Saya langsung teriak panggil warga,” ujar Theresia.
Warga pun berhamburan keluar, termasuk Putri Jasmin (19 tahun), remaja yang saat itu sedang khusyuk beribadah. Ia ikut menyaksikan kobaran api yang mulai menggila dan segera menelepon keluarga untuk meminta bantuan.
Tak lama, puluhan personel pemadam kebakaran dari berbagai yayasan di Pontianak berdatangan. Bahkan Tim SAR Dit Samapta Polda Kalbar ikut turun tangan. Api baru bisa dijinakkan satu jam kemudian, tepatnya pukul 23.15 WIB.
Kapolsek Pontianak Barat, AKP Basuki mengonfirmasi tak ada korban jiwa. Dugaan awal, kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik di atas plafon
“Kami pastikan lokasi dalam pengawasan ketat untuk mencegah penjarahan,” tegasnya.
Meski selamat dari maut, Mawarni kini hanya bisa menyaksikan puing rumah kontrakan tempat ia menumpang hidup selama empat tahun terakhir. Kendati demikian, satu hal yang pasti, malam itu, Gang Belidak nyaris jadi jalan api, andai warga tak sigap dan petugas tak cepat. (Zrn)
Beri dan Tulis Komentar Anda