
EQUATOR, Ketapang – Pemerintah Kabupaten Ketapang secara resmi meluncurkan program pemberian seragam dan alat tulis gratis kepada siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang membutuhkan.
Penyaluran program tersebut dilakukan secara simbolis di SDN 4 Kecamatan Benua Kayong dan dihadiri perwakilan ratusan siswa penerima, pada Kamis (25/09/2025).
Diketahui, program ini merupakan janji Bupati dan Wakil Bupati Ketapang saat pilkada 2024 lalu, sebagai salah satu bentuk komitmen keduanya dalam meningkatkan kualitas pendidikan daerah.
Tahun ini, sebanyak 6.000 siswa SD dan 2.500 siswa SMP menerima bantuan seragam gratis. Selain pakaian sekolah, bantuan dilengkapi dengan topi dan dasi serta alat tulis seperti buku, pensil, penghapus, lem, dan beberapa perlengkapan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Alexander menegaskan, bahwa pembangunan daerah tidak hanya berfokus pada infrastruktur fisik, tetapi juga peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Alex, sapaan Alexander Wilyo, menilai bahwa pendidikan menjadi salah satu kunci dalam upaya meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
“Hari ini kita telah melaunching program seragam dan alat tulis gratis. Semua mulai disalurkan untuk 6.000 pelajar SD dan 2.500 pelajar SMP,” katanya.
Alex menjelaskan, seragam dan alat tulis gratis mulai disalurkan melalui dinas pendidikan, dibantu dengan jajaran hingga tingkat kecamatan sesuai dengan data yang dihimpun dari masing-masing sekolah.
“Meski di tengah efisiensi anggaran, selain program pembangunan infrastruktur yang terus berjalan, kami juga tetap memprioritaskan program ini. Karena menyangkut kebutuhan dasar siswa,” jelasnya.
Dia menerangkan, seragam dan alat tulis gratis merupakan program unggulan yang dibuat pihaknya saat kampanye di Pilkada Ketapang beberapa waktu lalu.
Menurutnya, program tersebut akan terus dilanjutkan. Tidak hanya sebagai komitmen atas janjinya, melainkan untuk ikhtiar dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
“Di tahun depan kita akan selaraskan program ini sesuai kebutuhan. Dengan sasaran utama siswa yang membutuhkan, terutama peserta didik tahun ajaran baru,” tegasnya.
Selain bantuan seragam dan alat tulis, Alex juga menyiapkan program beasiswa yang akan dijalankan melalui dinas pendidikan. Untuk itu, dirinya menilai pentingnya pendataan yang akurat dan berkeadilan agar bantuan tepat sasaran.
“Saya minta Dinas Pendidikan bersama kepala sekolah melakukan pendataan secara adil dan riil, sehingga bantuan benar-benar diterima oleh siswa yang membutuhkan,” pintanya.
Dengan langkah tersebut, pemerintah daerah berharap program pendidikan ini dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan dunia pendidikan di Kabupaten Ketapang.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ketapang, Ucup Supriatna menegaskan, bahwa program ini merupakan implementasi nyata dari kebijakan Bupati Ketapang yang dituangkan dalam peraturan bupati.
“Program ini didasari pada peraturan bupati dengan tujuan utama untuk mengurangi beban orang tua dalam pengeluaran pendidikan. Sebanyak 6.000 siswa SD dan 2.500 siswa SMP yang tersebar di seluruh kecamatan di Ketapang akan menerima bantuan seragam dan alat tulis ini,” papar Ucup. (Lim)