EQUATOR, Pontianak — Jalan Pancasila, Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak yang biasanya lengang saat subuh, berubah menjadi panggung kekerasan pada Jumat 30 Mei 2025.
Sekitar pukul 03.00 WIB, sekelompok pemuda terlibat dalam bentrok brutal yang berujung pada tragedi, di mana satu orang terluka parah, dua jarinya putus, dan punggungnya koyak ditebas senjata tajam.
Peristiwa itu memicu kepanikan di tengah warga yang terbangun oleh suara teriakan dan duel senjata. Mereka segera menghubungi polisi.
Laporan itu ditindaklanjuti cepat oleh Tim Patroli Enggang Polresta Pontianak. Ketika tiba di lokasi, petugas mendapati para pemuda masih saling serang dalam suasana kacau.
“Korban sudah dalam kondisi terluka saat kami tiba. Kami langsung membubarkan tawuran dan mengejar para pelaku,” ujar Kasi Humas Polresta Pontianak, AKP Wagitri, Jumat siang.
Upaya penangkapan berlangsung tak kalah tegang. Seorang pelaku sempat melakukan perlawanan dengan senjata tajam. Dalam insiden itu, satu anggota polisi mengalami luka gores di tangan, sebelum akhirnya pelaku berhasil dilumpuhkan.
Dua pemuda langsung diamankan dan dibawa ke Polsek Pontianak Kota. Hingga berita ini ditulis, penyidik masih mendalami motif tawuran dan membuka kemungkinan adanya pelaku lain yang belum tertangkap.
Peristiwa ini menambah daftar panjang kekerasan jalanan yang melibatkan remaja di Pontianak. Polisi menyatakan akan meningkatkan patroli malam, khususnya di titik rawan bentrok antar pemuda. (Zrn)
Beri dan Tulis Komentar Anda