EQUATOR, Sanggau. Lama kosong dan diduga kerap digunakan untuk hal-hal negatif, kios-kios di lantai II Pasar Pujasera Kota Sanggau, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro (Diaperindagkop dan UM) segera mengambil langkah.
“Untuk jangka pendeknya kami sedang menyiapkan telahaan staf kepada Bupati Sanggau untuk mengijinkan pembongkaran kios-kios di lantai II, yang dirasa sudah tidak membawa manfaat, akibat dipergunakan untuk ke arah negatif. Ditambah lagi tidak menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi kiosnya,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pasar Disperindagkop dan UM Sanggau, Jumat (03/03/2023).
Untuk jangka panjang, rencananya bangunan pasar tersebut akan dibongkar dan dibangun baru. Kepala Disperindagkop dan UM Sanggau, Sy. Ibnu Marwan Alqadrie mengaku pernah mengusulkannya melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Dulu kami pernah menganggarkan untuk tiga pasar: Pasar Barito, Pasar Sentral, dan Pasar Pujasera. Ketiganya itu kita usulkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) fisikdari kementerian. Yang hanya muncul tahun 2020 hanya Pasar Barito. Kondisi Covid-19, anggaran ditarik. Sampai sekarang anggaran itu tidak turun lagi,” ungkap Ibnu Marwan.
Khusus untuk Pasar Pujasera, diusulkan Rp.7,5 miliar. Rencananya bangunan itu akan dibongkar habis. Marwan mengaku perencanaanya sudah ada. Bahkan, rencananya, akan ada panggung untuk anak-anak muda bermain musik.
“Bangunan itu mau dibongkar habis. Saya pernah membawa Pak Wakil Bupati Sanggau ke sana. Memang kami akuilah mungkin pengawasan kami yang kurang, karena di lantai II itu sudah sangat parah. Bahkan digunakan orang untuk hal yang tidak-tidak,” sebutnya. (KiA)
Beri dan Tulis Komentar Anda