
EQUATORONLINE.ID – Menyambut Hari Pahlawan ke-80, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan bersama Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Pontianak memperkuat kesiapan sistem ketenagalistrikan melalui program Care for Asset yang dilaksanakan pada tanggal 3 November 2025 hingga 4 November 2025. Kegiatan ini menjadi simbol penghormatan terhadap semangat juang para pahlawan bangsa yang menginspirasi insan PLN untuk terus menjaga “terang” bagi negeri.
Seperti halnya para pejuang kemerdekaan yang berkorban demi masa depan bangsa, insan PLN di lapangan terus berjuang memastikan keandalan listrik hingga ke pelosok Kalimantan. Jauh dari sorotan publik, para “pejuang kelistrikan” menembus hutan, rawa, dan medan berat demi menjaga pasokan listrik tetap andal bagi masyarakat.
Program inspeksi lapangan ini merupakan bagian dari agenda pemeliharaan aset strategis di wilayah kerja ULTG Pangkalan Bun hingga Tayan. Turut hadir dalam kegiatan tersebut General Manager PLN UIP3B Kalimantan, Riko Ramadhano Budiawan, Senior Manager Transmisi, Novrizal Erdiansyah, serta Manager Sub Bidang K3L, Nofa Fajar Jiwanto, yang memimpin langsung pemeriksaan terhadap aset-aset kelistrikan penting di Gardu Induk Pangkalan Bun, Sukamara, Nanga Bulik, Ketapang, Kendawangan, hingga Tayan.
Di wilayah barat Kalimantan, kegiatan turut dikawal oleh Manager UPT Pontianak, Darul Irfan, beserta tim ULTG Ketapang, untuk memastikan kesiapsiagaan sistem transmisi pada jalur Khatulistiwa. Ia menegaskan bahwa semangat Hari Pahlawan menjadi momentum bagi insan PLN untuk memperkuat kolaborasi dan daya tangguh dalam menjaga keandalan listrik.
“Semangat Hari Pahlawan menjadi pengingat bagi kami untuk terus memperkuat tekad menjaga keandalan sistem ketenagalistrikan. Petugas di lapangan adalah garda terdepan dalam memastikan masyarakat mendapatkan pasokan listrik yang aman dan andal,” ujar Darul.
“Kami terus memastikan kesiapan personel, peralatan, serta aset kelistrikan agar tetap prima, karena setiap titik terang di Kalimantan adalah hasil kerja keras insan PLN UPT Pontianak,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, General Manager PLN UIP3B Kalimantan, Riko Ramadhano Budiawan, menegaskan bahwa medan berat bukanlah penghalang bagi insan PLN untuk menjalankan tugasnya. Menurutnya, semangat para pahlawan menjadi inspirasi dalam menjaga keandalan listrik di tengah tantangan geografis Kalimantan.
“Semangat juang para pahlawan menjadi inspirasi bagi kami, para pejuang kelistrikan. Dalam segala kondisi, kami siap menjaga sistem kelistrikan demi pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ujar Riko.
“Momentum Hari Pahlawan ini mengingatkan bahwa menjaga terang negeri bukan sekadar tugas, melainkan bentuk pengabdian dan konsistensi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat,” lanjutnya.
Lebih dari sekadar inspeksi teknis, Care for Asset menjadi bentuk kepedulian PLN terhadap keandalan infrastruktur dan keselamatan insan PLN di lapangan. Melalui program ini, PLN memastikan bahwa setiap aset dijaga dengan standar keselamatan tertinggi agar mendukung ketahanan sistem kelistrikan nasional.
Dengan semangat perjuangan Hari Pahlawan, PLN UIP3B Kalimantan bersama UPT Pontianak berkomitmen untuk terus menjaga cahaya yang menerangi rumah, sekolah, rumah sakit, kantor pemerintahan, hingga pelaku UMKM di pedalaman Kalimantan. Karena bagi PLN, setiap pelanggan adalah cahaya yang harus dijaga, dirawat, dan dilindungi dengan sepenuh hati. (dis)