EQUATOR, Sintang – Bupati Sintang yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah menghadiri Rapat Paripurna Ke I Masa Persidangan III Tahun 2021 DPRD Kabupaten Sintang di Ruang Sidang DPRD Kabupaten Sintang, Rabu (01/09/2021).
Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Yosepha menyampaikan bahwa Bupati Sintang sudah menugaskan kepada dirinya melalui surat tugas nomor : 100/4014/Tapem-A tanggal 1 september 2021 untuk menyampaikan pidato rancangan KUA dan PPAS tahun anggaran 2022.
“Dalam proses penyusunan APBD, salah satu tahapannya adalah penyusunan Kebijakan Umum Anggaran atau KUA dan Prioritas Dan Plafon Anggaran Sementara atau PPAS,” katanya.
Yosepha menerangkan, KUA adalah dokumen yang memuat kebijakan bidang pendapatan, belanja, dan pembiayaan serta asumsi yang mendasarinya untuk periode 1 tahun. Dalam KUA tergambar kondisi ekonomi makro daerah, asumsi-asumsi dasar dalam penyusunan RAPBD dan kebijakan pendapatan, belanja dan pembiayaan daerah dan strategi pencapaiannya.
Sedangkan PPAS adalah rancangan program prioritas dan patokan batas maksimal anggaran yang diberikan kepada organisasi perangkat daerah atau OPD untuk setiap program sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja dan anggaran OPD sebelum disepakati dengan DPRD.
“Maksud utama adanya rancangan KUA dan PPAS ini adalah sebagai bahan yang menjadi kesepakatan awal dalam penyusunan APBD antara pemerintah daerah dan DPRD, sehingga penyusunan APBD memiliki kerangka pikir dan bahan yang menjadi rujukan bersama antara pemerintah daerah dan DPRD Kabupaten Sintang,” ujarnya.
Yosepha menyatakan, Pemerintah Kabupaten Sintang juga telah menetapkan peraturan Bupati Sintang Nomor 85 tahun 2021 tentang rencana kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang tahun 2022, dengan mengusung tema ‘Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural’, yang sekaligus menjadi dasar penyusunan rancangan KUA dan PPAS tahun 2022.
“Mengingat APBD Kabupaten Sintang akan disusun dengan pendekatan kinerja yang mengutamakan upaya pencapaian hasil kerja (outcomes) atau anggaran berbasis kinerja, maka penyusunan rancangan KUA dan PPAS ini disusun dengan berpedoman pada berbagai dokumen rencana pembangunan serta mempertimbangkan aspirasi masyarakat melalui mekanisme musrenbang, yang mana tahun 2022 merupakan tahun pertama dari pelaksanaan RPJMD tahun 2021-2026,” paparnya.
“Kami harapkan bahwa rancangan KUA dan PPAS ini dapat kita bahas dan sempurnakan bersama sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, sehingga dokumen KUA dan PPAS tahun anggaran 2022 dapat mengakomodir seluruh aspek pembangunan daerah serta memberi manfaat lebih bagi masyarakat Kabupaten Sintang,” kata Yosepha.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Sintang, Florensius Ronny menyampaikan, untuk menindaklanjuti pembahasan KUA dan PPAS Tahun anggaran 2022, sesuai dengan fungsi anggaran oleh DPRD Kabupaten Sintang, diwujudkan dengan pembahasan anggaran dan persetujuan bersama Bupati Sintang.
Melalui alat kelengkapan DPRD Sintang, yakni Badan Anggaran bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang akan melakukan pembahasan terhadap KUA-PPAS Tahun 2022.
“Untuk itu, mekanisme pembahasan akan dilakukan melalui rapat-rapat kerja Badan Anggaran bersama dengan Tim Anggaran Pemkab Sintang bersama jajarannya,” katanya.
Dalam tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Sintang Florensius Ronny didampingi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sintang, Heri Jambri.
Rapat dihadiri oleh 23 anggota DPRD Sintang, Anggota Forkopimda Kabupaten Sintang, Staf Ahli Bupati Sintang, dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang. (FikA)
Beri dan Tulis Komentar Anda