Site icon Equatoronline.id

Saparudin Senang Terima Bantuan Alat Cuci Motor dari Wali Kota Pontianak

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyerahkan secara simbolis bantuan paket alat mesin cuci motor kepada Saparudin. (Foto: Kominfo/Prokopim Pontianak)

EQUATOR, Pontianak – Saparudin (51 tahun), warga Jalan Sungai Selamat, Kelurahan Siantan Hilir, bersyukur telah menerima bantuan berupa satu paket alat mesin cuci motor dari Kementerian Sosial melalui program “Antasena” atas usulan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak.

Pria yang sehari-hari mengandalkan penghasilan dari usaha cuci motor ini berharap, bantuan yang diterimanya dapat meningkatkan produktivitas serta pendapatan.

“Saya senang, bersyukur atas bantuan ini, harapannya bisa memberikan tambahan untuk kami,” katanya setelah menerima bantuan secara simbolis oleh Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono di Pusat Layanan Anak Terpadu Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pontianak di Jalan Ampera, Kamis (06/03/2025).

Tidak hanya jasa cuci motor, Saparudin juga menyediakan jasa cuci karpet di rumahnya. Dengan adanya bentuk kepedulian Pemkot Pontianak dan Kementerian Sosial ini, kian menambah rasa optimis pada diri Saparudin untuk mendobrak kondisi ekonomi.

“Setelah ini semakin semangat karena alat-alat baru, dan kita tidak perlu khawatir karena ada kepedulian pemerintah,” sebutnya.

Selain Saparudin, terdapat pula 25 orang lainnya yang ikut menerima bantuan ini. Mereka adalah masyarakat rentan kemiskinan serta membutuhkan stimulus dalam menunjang perekonomian.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menerangkan, pihaknya lebih dulu melakukan survei secara menyeluruh bagi calon penerima. Di lapangan sudah tersedia tim yang menyeleksi sebelum akhirnya dihimpun bagi siapa saja yang berhak mendapatkan bantuan.

“Kami memberikan bantuan untuk para penyandang disabilitas dan rentan yang memiliki usaha, kemudian kita himpun,” sebutnya.

Belum sampai di situ, setelah bantuan tersebut diserahkan, tim pekerja sosial yang terdiri dari beberapa unsur akan melakukan monitoring serta evaluasi terhadap penerima.

“Jadi penerima ada yang jual makanan, cuci kendaraan dan lain. Tujuannya untuk meningkatkan ekonomi keluarga. Mudah-mudahan pelaku UMKM bisa lebih baik karena kita dampingi,” imbuhnya.

Kepala Dinsos Kota Pontianak, Trisnawati menambahkan, bantuan yang disalurkan ini bersumber dari dana Kementerian Sosial RI lewat program Antasena. Proses penyaluran dimulai dari pengajuan kepada Dinsos Kota Pontianak.

“Kemudian kita asesmen ke rumah mereka secara langsung, apabila kita katakan layak menerima maka kita buatkan proposal kepada Kemensos. Penerima ini dari kalangan renta dan disabilitas,” papar Tina, sapaan akrabnya.

Para penerima datang dari berbagai latar belakang jenis usaha, mulai dari warung, usaha kue, cuci motor dan cemilan seperti rempeyek.

“Dan yang kita serahkan adalah sesuai kebutuhan bukan sesuai keinginan. Ada yang mengajukan sesuatu yang diinginkan tapi kita sesuaikan apakah sebenarnya dibutuhkan,” jelasnya.

Untuk memastikan kebermanfaatan dari bantuan tersebut, Tina menyebut, pihaknya akan melakukan pendampingan di setiap bulan untuk mengukur sejauh mana pertumbuhan dari bantuan. Apabila belum sesuai target maka akan dievaluasi.

“Dievaluasi langkah selanjutnya harus seperti apa, apakah perlu pelatihan terkait produk dibuat. Atau kita adakan kerjasama dengan dinas terkait agar packaging produk lebih menarik,” tuturnya. (M@nk)

Exit mobile version