• Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer
Kamis, Desember 18, 2025
  • Login

       

Equatoronline.id

        

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
No Result
View All Result
Equatoronline.id
No Result
View All Result
Home Berita Daerah

RSUD MTh Djaman Sudah Bisa Layani Rawat Inap Pasien TB RO

by EQUATOR
Rabu, 2 Agustus 2023 07:28
in Berita Daerah, Kesehatan, Sanggau
0
0
SHARES
0
VIEWS

 

Foto---Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau, Ginting (kedua dari kiri) didampingi Direktur RSUD MTh. Djaman, Edy Suprabowo membuka secara resmi layanan Rawat Inap TB di RS MTh Djaman, Sealasa (01/08/2023)---ist
Foto—Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau, Ginting (kedua dari kiri) didampingi Direktur RSUD MTh. Djaman, Edy Suprabowo membuka secara resmi layanan Rawat Inap TB di RS MTh Djaman, Sealasa (01/08/2023)—ist

EQUATOR, SANGGAU. Kabar gembira bagi masyarakat Kabupaten Sanggau. Pasalnya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) MTh. Djaman menambah unit pelayanannya, yaitu Layanan Rawat Inap khusus untuk pasien Tuberkulosis Resistan Obat (TB RO), Selasa (01/08/2023).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau, Ginting mengatakan layanan ini sebenarnya sudah lama ditunggu, namun karena ketersediaan Tenaga Ahli Spesialis Paru maka baru bisa direalisasikan secara resmi mulai Selasa (02/08/2023).

“Selama ini pasien TB RO harus di rujuk ke RS di Pontianak atau RS di Sintang,” kata Ginting.

Ia mengatakan kasus TB RO bukan TB biasa. Perlu penanganan serius. Lebih sulit dari pasien TB biasa sehingga penanganannya harus komprehensif dan memerlukan beberapa dokter spesialis terkait.

“Penyakit TB biasa saja sulit di sembuhkan apalagi sudah menjadi TB RO,” imbuhnya.

Ginting menjelaskan TB RO merupakan penyakit TB yang resistan atau kebal terhadap Obat Anti Tuberkulosis. Pada umumnya disebabkan pengobatan yang tidak sesuai standar, karena tingkat kepatuhan berobat rendah dan gagal sembuh.

“Tahun 2022 ditemukan 7 kasus TB RO. Tahun 2023 sampai bulan Juli sudah 7 kasus juga. Jadi kemungkinan jumlahnya meningkat dan semakin menyebar. Estimasi prevalensi TB RO adalah 2.4 persen dari jumlah kasus TB baru dan 13 persen dari pasien TB yang pernah diobati, maka tingkat penemuan kasus juga perlu ditingkatkan dengan bantuan keluarga dan masyarakat tentunya,” beber Ginting.

Pada Selasa (01/08/2023) sudah ada satu pasien yang dirawat yang merupakan Pasien RO pertama yaitu pasien kiriman Konjen RI KJRI Kuching, pria berumur 46 tahun asal Balai Karangan. Ginting mmgatakan, dokter memperkirakan lama perawatan dan pemeriksaan selama tujuh hari.

“Setelah itu dilanjutkan rawat jalan sampai dinyatakan sembuh yaitu sekitar 9-24 bulan. Jadi lebih lama pengobatannya dari pasien TB Biasa. Tetapi ini harus diobati Karena apabila Pasien TB RO menularkan penyakitnya pada keluarga atau masyarakat maka yang ditularkan juga kemungkinan besar menjadi pasien kategori kasus TB RO,” terangnya.

Ginting juga mengajak seluruh masyarakat mendukung program STOP TB dengan cara temukan dan diobati sampai sembuh total. (KiA)

 

Next Post
Tebarkan Kebaikan Bulan Muharram, YBM PLN UIP KLB Bahagiakan Anak Yatim Dhuafa

Tebarkan Kebaikan Bulan Muharram, YBM PLN UIP KLB Bahagiakan Anak Yatim Dhuafa

Beri dan Tulis Komentar Anda

Berita Terbaru

Bupati Ketapang Hadiri Pisah Sambut Kajari, Tegaskan Komitmen Perkuat Kolaborasi Penegakan Hukum

Bupati Ketapang Hadiri Pisah Sambut Kajari, Tegaskan Komitmen Perkuat Kolaborasi Penegakan Hukum

14 jam ago
Program Bantuan Pangan Gratis di Ketapang dan KKU Disalurkan

Program Bantuan Pangan Gratis di Ketapang dan KKU Disalurkan

1 hari ago
Per November 2025, MPP Pontianak Sudah Layani Lebih dari 30 Ribu Urusan Administrasi Warga

Per November 2025, MPP Pontianak Sudah Layani Lebih dari 30 Ribu Urusan Administrasi Warga

2 hari ago
Wali Kota Pontianak Sampaikan Jawaban Fraksi Terhadap Sejumlah Raperda

Bahasan: Cegah Normalisasi Segala Bentuk Kekerasan Terhadap Perempuan

2 hari ago
Wali Kota Pontianak Sampaikan Jawaban Fraksi Terhadap Sejumlah Raperda

Wali Kota Pontianak Sampaikan Jawaban Fraksi Terhadap Sejumlah Raperda

2 hari ago

Trending

  • Nama Pendekar Wira Utama Diseret Opini Dugaan Korupsi, BPWU: Penggiringan yang Menyesatkan

    Nama Pendekar Wira Utama Diseret Opini Dugaan Korupsi, BPWU: Penggiringan yang Menyesatkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sejumlah Pihak Terima Award di Malam Puncak HUT AJK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Per November 2025, MPP Pontianak Sudah Layani Lebih dari 30 Ribu Urusan Administrasi Warga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polsek Delta Pawan Tertibkan Balap Liar, 39 Motor Diamankan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Misteri Kematian Apin, Adik Korban: Dokter Forensik Coba Ralat Hasil Otopsi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version