Site icon Equatoronline.id

Rp1,5 Miliar Pengelolaan Sampah Setiap Tahun di Kapuas Hulu

Armada pengangkutan sampah di Kapuas Hulu harus didorong karena sudah mulai rusak
Armada pengangkutan sampah di Kapuas Hulu harus didorong karena sudah mulai rusak

EQUATOR, Kapuas Hulu. Selama ini mungkin masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu khususnya di Kota Putussibau selalu mengeluh terhadap persoalan sampah yang ada di Bumi Uncak Kapuas. Masyarakat banyak yang tidak tahu jika Pemkab Kapuas Hulu setiap tahunnya hanya mengalokasikan kurang lebih Rp1,5 miliar untuk pengelolaan sampah serta honor petugas kebersihan dan biaya operasional.

“Rp1,5 milyar ini untuk gaji karyawan Rp800 juta dengan jumlah 30 orang. Sisanya untuk biaya operasional dan pemeliharaan armada, ” kata Sudirman Kabid Pemeliharaan dan Pengendalian Lingkungan Hidup pada Dinas Lingkungan Hidup, Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Kapuas Hulu, Kamis (04/01/2023).

Sudirman mengatakan dengan dana tersebut, tentunya pihaknya memahami dengan kondisi anggaran yang ada. Dengan anggaran yang ada tersebut pihaknya tetap berupaya bagaimana mengelola sampah yang ada ini dengan semaksimal mungkin.

“Saat ini kita memiliki sejumlah armada seperti dumtruk 3, ambrol 2, pickup 1, tossa 3 dan Backhoe loader 1. Jumlah armada yang ada ini sangat kurang, belum lagi kondisi armada ini banyak yang memprihatinkan, bahkan ada yang tak layak pakai karena usianya sudah lama dan sering rusak, ” ujarnya.

Sudirman mengatakan, jika sarana dan prasarana pengelolaan sampah di Kapuas Hulu ini lengkap, dirinya memastikan permasalahan sampah di Kapuas Hulu ini bisa tertangani dengan baik.

“Ini armada kita ada yang rusak dan masih diperbaiki. Seperti ambrol, dimana akibat ambrol ini rusak pengelolaan atau pengangkutan sampah kita di jalan penjara itu tidak maksimal, ” ujarnya.

Lanjut Sudirman, untuk kesadaran masyarakat dalam membuang sampah pada tempatnya di Kapuas Hulu menurutnya sudah sangat tinggi. “Kita jarang juga melihat berserakan dipinggir jalan, paling sampah berserakan di tempat pembuangan sementara itu wajar, ” ungkapnya.

Saat ini kata Sudirman, pihaknya juga lagi berupaya mencari titik TPS untuk masyarakat. Karena saat ini TPS baru ada 10 titik.
“Untuk mencari titik TPS itu agak susah. Kemarin kita sudah ada dapat juga, tinggal meng sosialisasikan nya kembali ke masyarakat, ” ujarnya.

Sambung Sudirman, dalam pengelolaan sampah ini, dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk bisa menjaga lingkungan agar tetap bersih dengan membuang sampah pada tempatnya.

“Dan kita juga berharap dukungan terus Pemerintah Daerah dan DPRD Kapuas Hulu dalam pengelolaan sampah ini, ” pungkasnya. (*)

Exit mobile version