EQUATOR, Sanggau. Ketua panitia review stunting, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Sanggau Aloysius Yanto menyampaikan, untuk mewujudkan Sanggau Sehat bukan perkara mudah.
Hal itu ia ungkapkan pada acara Review Stunting Kabupaten Sanggau tahun 2022 dengan tema ‘bergerak Bersama Cegah Stunting’ di aula Hotel Garden Palace, Rabu (14/12/2022).
“Banyak tantangan yang kita hadapi. Karena masalah kesehatan ini dipengaruhi banyak faktor, seperti kondisi lingkungan, sosial ekonomi, perilaku hidup masyarakat yang belum melaksanakan pola hidup bersih dan sehat dan lain sebagainya,” kata Aloysius.
Ia menegaskan, masalah kesehatan bukan hanya urusan pemerintah. Masyarakat dan swasta harus mengambil peran aktif agar masalah kesehatan ini dapat diselesaikan sesuai dengan porsinya masing-masing.
“Percepatan penurunan stunting merupakan upaya kita yang mencakup intervensi spesifik dan intervensi sensitif yang dilaksanakan secara konvergen, holistik, dan berkualitas melalui kerja sama multisektor di pusat, daerah dan desa,” terangnya.
“Upaya ini bertujuan agar anak-anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal, dengan disertai kemampuan emosional, sosial, dan fisik yang siap untuk belajar, serta mampu berinovasi dan berkompetisi di tingkat global,” sambungnya.
Mewakili Bupati Sanggau, Staf Ahli Bupati Sanggau Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Shopiar Juliansyah menyampaikan review stunting diharapkan dapat melihat penurunan atau meningkatnya hasil dari Survei Status Gizi Indonesia (SSGI).
“Pada 2021 Kabupaten Sanggau berada pada angka 26,2 persen dan bagaimana hasil SSGI tahun 2022, kita masih menunggu data resmi dari kementerian kesehatan. Selain itu juga meningkatkan kembali komitmen bersama, dalam penurunan dan pencegahan stunting di Kabupaten Sanggau yang kita cintai ini,” ujar Shopiar.
Ia menyebut Kabupaten Sanggau telah menetapkan 38 desa pertahun sebagai lokasi prioritas percepatan penanganan stunting sejak tahun 2021 – 2024. Oleh karenanya, kita wajib dan serius dalam menangani permasalahan stunting ini.
Kepala Dinas Kesehatan Sanggau Ginting menyampaikan, review stunting yang dilakukan ini merupakan rapat akhir setelah tim percepatan penanganan stunting bekerja setahun penuh selama tahun 2022.
“Untuk mempercepat penurunan stunting maka kita review apa yang sudah kita lakukan dan bagaimana hasilnya. Jadi, dari hasil review tadi ada beberapa hal yang menjadi catatan,” ujar Ginting usai menghadiri review stunting. (KiA)
Beri dan Tulis Komentar Anda