• Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer
Senin, Oktober 27, 2025
  • Login

       

Equatoronline.id

        

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
No Result
View All Result
Equatoronline.id
No Result
View All Result
Home Berita Daerah

Review Stunting 2022, Aloysius Yanto: Banyak Tantangan yang Kita Hadapi

by EQUATOR
Rabu, 14 Desember 2022 19:08
in Berita Daerah, Kesehatan, Sanggau
0
0
SHARES
0
VIEWS

 

Pelaksanaan review stunting 2022 di Hotel Garden Palace Sanggau, Rabu (14/12/2022)---ist
Pelaksanaan review stunting 2022 di Hotel Garden Palace Sanggau, Rabu (14/12/2022)—ist

 

EQUATOR, Sanggau. Ketua panitia review stunting, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana  (Dinsos P3AKB) Sanggau Aloysius Yanto menyampaikan, untuk mewujudkan Sanggau Sehat bukan perkara mudah.

Hal itu ia ungkapkan pada acara Review Stunting Kabupaten Sanggau tahun 2022 dengan tema ‘bergerak Bersama Cegah Stunting’ di aula Hotel Garden Palace, Rabu (14/12/2022).

“Banyak tantangan yang kita hadapi. Karena masalah kesehatan ini dipengaruhi banyak faktor, seperti kondisi lingkungan, sosial ekonomi, perilaku hidup masyarakat yang belum melaksanakan pola hidup bersih dan sehat dan lain sebagainya,” kata Aloysius.

Ia menegaskan, masalah kesehatan bukan hanya urusan pemerintah. Masyarakat dan swasta harus mengambil peran aktif agar masalah kesehatan ini dapat diselesaikan sesuai dengan porsinya masing-masing.

“Percepatan penurunan stunting merupakan upaya kita yang mencakup intervensi spesifik dan intervensi sensitif yang dilaksanakan secara konvergen, holistik, dan berkualitas melalui kerja sama multisektor di pusat, daerah dan desa,” terangnya.

“Upaya ini bertujuan agar anak-anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal, dengan disertai kemampuan emosional, sosial, dan fisik yang siap untuk belajar, serta mampu berinovasi dan berkompetisi di tingkat global,” sambungnya.

Mewakili Bupati Sanggau, Staf Ahli Bupati Sanggau Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Shopiar Juliansyah menyampaikan review stunting diharapkan dapat melihat penurunan atau meningkatnya hasil dari Survei Status Gizi Indonesia (SSGI).

“Pada 2021 Kabupaten Sanggau berada pada angka 26,2 persen dan bagaimana hasil SSGI tahun 2022, kita masih menunggu data resmi dari kementerian kesehatan. Selain itu juga meningkatkan kembali komitmen bersama, dalam penurunan dan pencegahan stunting di Kabupaten Sanggau yang kita cintai ini,” ujar Shopiar.

Ia menyebut Kabupaten Sanggau telah menetapkan 38 desa pertahun sebagai lokasi prioritas percepatan penanganan stunting sejak tahun 2021 – 2024. Oleh karenanya, kita wajib dan serius dalam menangani permasalahan stunting ini.

Kepala Dinas Kesehatan Sanggau Ginting menyampaikan, review stunting yang dilakukan ini merupakan rapat akhir setelah tim percepatan penanganan stunting bekerja setahun penuh selama tahun 2022.

“Untuk mempercepat penurunan stunting maka kita review apa yang sudah kita lakukan dan bagaimana hasilnya. Jadi, dari hasil review tadi ada beberapa hal yang menjadi catatan,” ujar Ginting usai menghadiri review stunting. (KiA)

Next Post
///Ilustrasi///

Disbunak Sanggau Gelar Operasi Pasar Murah Daging Beku, Catat Tanggal dan Tempatnya

Beri dan Tulis Komentar Anda

Berita Terbaru

Pontianak Creative Festival 2025 Resmi Bergulir di Jalan Diponegoro

Pontianak Creative Festival 2025 Resmi Bergulir di Jalan Diponegoro

3 jam ago
Pasar Murah Pontianak Timur Diserbu Warga

Pasar Murah Pontianak Timur Diserbu Warga

4 jam ago
Bertemu Wamen Perumahan dan Kawasan Permukiman, Bupati Alex Sampaikan Konsep Waterfront City

Kecelakaan Tragis di Simpang Brimob, Korban Tak Selamat

1 hari ago
Bertemu Wamen Perumahan dan Kawasan Permukiman, Bupati Alex Sampaikan Konsep Waterfront City

Karnaval Khatulistiwa Semarakkan Hari Jadi Pontianak

1 hari ago
Bertemu Wamen Perumahan dan Kawasan Permukiman, Bupati Alex Sampaikan Konsep Waterfront City

Ribuan Peserta Tari Jepin Massal Padati Taman Alun Kapuas Pontianak

1 hari ago

Trending

  • Dampak Efisiensi Anggaran Pusat, Pemkot Pontianak Lakukan Refocusing APBD 2025

    Dampak Efisiensi Anggaran Pusat, Pemkot Pontianak Lakukan Refocusing APBD 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Targetkan 1.285 Desa Terang di 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dekranasda Pontianak Dorong Tren Fesyen Lokal Lewat Workshop dan Pelatihan Tenun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Sanggau Apresiasi PT DSM Bangun Sekolah dan Fasilitas Publik di Mentawak Sansat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • FBI Pontianak Masuk Penilaian Perpustakaan Umum Terbaik 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version