
EQUATOR, Sintang – Peran media massa dalam konteks pembangunan ekonomi hijau dan ketahanan pangan sangat penting, terutama dalam edukasi, advokasi, serta penyebaran informasi kepada masyarakat dan pemangku kepentingan.
Hal itu diungkapkan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Barat, Kundori saat menjadi pembicara di acara “Silaturahmi Para Pihak Menuju Ekonomi Hijau di Kabupaten Sintang”, di Rumah Adat Melayu Sintang, Minggu (16/03/2025) sore.
Acara yang disiarkan secara live oleh RRI Sintang ini digelar atas kerja sama Pemkab Sintang, RRI, FKMS dan PWI, dengan dipandu host Taufik.
“Media massa berfungsi sebagai sarana untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya ekonomi hijau dan ketahanan pangan,” ungkap Kundori.
Melalui pemberitaan yang informatif, media dapat memperkenalkan konsep pertanian berkelanjutan, pemanfaatan energi terbarukan, serta praktik ramah lingkungan yang mendukung ketahanan pangan.
“Media membantu mempublikasikan berbagai program dan kebijakan yang dijalankan oleh pemerintah daerah, komunitas, maupun sektor swasta dalam mendukung ekonomi hijau dan ketahanan pangan. Ini mendorong partisipasi masyarakat serta memperkuat kolaborasi antara pihak,” urai Kundori yang juga alumni Magister Ilmu Politik Untan Pontianak ini.
Selanjutnya, media massa turut berperan sebagai kontrol sosial dengan mengawasi pelaksanaan kebijakan, program, serta penggunaan dana dalam proyek pembangunan berkelanjutan.

“Melalui pemberitaan investigatif dan laporan mendalam, media membantu memastikan transparansi dan akuntabilitas,” katanya.
Lebih lanjut Kundori menegaskan, bahwa media tentunya menyediakan ruang dialog antara masyarakat, pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya terkait isu-isu ekonomi hijau dan ketahanan pangan.
“Ini mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam proses pengambilan keputusan dan pengembangan kebijakan yang inklusif,” tekannya.
Kundori menambahkan, dengan menjalankan fungsi ini, media massa berperan sebagai jembatan informasi yang memperkuat sinergi antara pemerintah, masyarakat dan sektor swasta.
“Dengan tujuan dalam mewujudkan Kabupaten Sintang yang lebih berkelanjutan dan berdaya saing di bidang ekonomi hijau dan ketahanan pangan,” pungkasnya. (**)
Beri dan Tulis Komentar Anda