• Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer
Minggu, November 9, 2025
  • Login

       

Equatoronline.id

        

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
No Result
View All Result
Equatoronline.id
No Result
View All Result
Home Hukum

Pulang dari Kebun, Istri Terperanjat Ketemu Suami Tewas Tergantung

by equator
Minggu, 13 Februari 2022 20:05
in Hukum
0
0
SHARES
0
VIEWS
AK dievakuasi ke Rumah Sakit usai ditemukan tewas. Foto: Ist
AK dievakuasi ke Rumah Sakit usai ditemukan tewas. Foto: Ist

EQUATOR, Kapuas Hulu – Seorang pria berusia 58 tahun ditemukan tewas di kediamannya, Minggu (13/2/2022) pagi. Lelaki berinisial AK itu adalah warga Desa Sungai Uluk, Kecamatan Putussibau Selatan, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Mayat AK pertama kali ditemukan oleh sang istri. Berdasarkan keterangan Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resort Kapuas Hulu, lnspektur Polisi Satu Imam Reza, AK ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan posisi tergantung di area dapur rumah.

“Dari keterangan istri dan keluarga. Sementara ini, AK diduga mengalami gangguan kejiwaaan,” kata Iptu Imam Reza kepada wartawan, Minggu (13/2/2022).

Kasat Reskrim menceritakan kronologi penemuan AK. Bermula pada pukul 06.00 WIB, anak korban bernama Edi Candra alias Pingkur dan istrinya Mariana pergi keluar rumah untuk mencari anak ikan gabus yang akan dijual.

“Pagi itu yang berada di rumah hanya korban dan istrinya. Sekitar pukul 07.00 WIB, istrinya keluar rumah hendak pergi ke kebun. Dan sekitar jam 10.00 WIB, istri korban sudah tiba di rumahnya,” jelas Iptu Reza.

Tiba di rumah, istri korban lantas masuk ke dalam dan langsung ke dapur untuk mengambil minum. Sampai di dapur, sang istri teperanjat (kaget) melihat suami dalam posisi tergantung.

“Kemudikan istri korban pergi keluar rumah untuk meminta bantuan warga sekitar,” beber Kasat Reskrim.

Saat mencari pertolongan, istri AK bertemu Mudan, salah satu warga setempat. Dia pun langsung memberitahukan tentang apa yang telah dilihatnya. Mendengar cerita itu, Mudan bergegas membantu.

“Mudan mengikuti istri korban masuk ke dalam rumah untuk melihat suaminya yang telah meninggal dunia dalam keadaan gantung diri. Setelah itu istri korban memanggil tetangga- tetangga yang lain serta pengurus desa,” kata Iptu Imam.

Pengurus desa langsung menghubungi Polsek Putussibau Selatan. Dari keterangan istri korban, suaminya sudah lama mengidap penyakit gangguan jiwa.

Setelah dievakuasi, mayat AK diperiksa tim medis. Dari keterangan Dokter, hasil Visum Et Revertum menunjukan kelamin korban mengeluarkan cairan air seni dan sperma. Leher korban terindikasi patah.

Terjadi pecah pembulu darah pada bagian mata dan tidak ada ditemukannya tanda-tanda kekerasan pada bagian tubuh luar korban.

“Dari hasil Olah TKP yang dilakukan Unit Indentifikasi Sat ResKrim Polres Kapuas Hulu, ditemukam sidik jari kaki pada bagian atas meja dapur. Dianalisakan, korban sebelum melakukan bunuh diri, terlebih dahulu naik ke atas meja dapur,” demikian Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu. (Tau)

Next Post
Jakson Sigalingging

Oknum Polisi di Kapuas Hulu Nyambi Jadi Bandar Narkoba

Beri dan Tulis Komentar Anda

Berita Terbaru

Bupati Ketapang Siap Dukung Program Positif DPD BKPRMI

Bupati Ketapang Siap Dukung Program Positif DPD BKPRMI

1 hari ago
Wabup Jamhuri Apresiasi Sinergi Semua Pihak Tanggap Darurat Bencana

Bupati Ketapang Buka Kegiatan Pendidikan Pemuda Bela Negara

1 hari ago
Wabup Jamhuri Apresiasi Sinergi Semua Pihak Tanggap Darurat Bencana

Wabup Jamhuri Apresiasi Sinergi Semua Pihak Tanggap Darurat Bencana

1 hari ago
Pontianak Dragon Boat Race 2025 Resmi Digelar di Sungai Kapuas, Dikha “Aura Farming” Warnai Kemeriahan

Pontianak Dragon Boat Race 2025 Resmi Digelar di Sungai Kapuas, Dikha “Aura Farming” Warnai Kemeriahan

1 hari ago
Dua Ruko di Jalan Indragiri Barat Pontianak Ambruk, Edi Kamtono Imbau Warga Awasi Bangunan Kosong

Gubernur Ria Norsan Apresiasi Antusiasme Pemuda dalam Dialog Lintas Etnis Kalbar

2 hari ago

Trending

  • Jawaban Wali Kota Pontianak atas Pandangan Fraksi DPRD Terhadap Raperda APBD 2026

    Prodi KPI STAI Al-Haudl Ketapang Gelar Kuliah Umum, Siap Cetak Talenta Muda di Dunia Jurnalistik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AJK Apresiasi Terbentuknya Koalisi Wartawan Ketapang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aisyah Kantongi Hadiah Rp 1,5 Juta Usai Menang Lomba Desain Logo HUT AJK ke-6 Tahun 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketua AJK Jadi Pemateri di Kuliah Umum Prodi KPI STAI Al-Haudl Ketapang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kejari Pontianak Tangani Kasus Rokok Ilegal yang Rugikan Negara Rp 575 Juta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version