EQUATOR, SANGGAU. Pencegahan dan penanggualangan stunting tak hanya menjadi kewajiban pemerintah. Pihak swasta pun ikut di dalamnya. Hal itulah yang dilakukan PT. Danone yang menggandeng Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sanggau menggelar Pelatihan Aksi Cegah Stunting, Kamis (22/06/2023) di aula Dinkes Sanggau.
Acara yang dibuka Plh Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinkes Sanggau, Junaidi itu menghadirkan narasumber Dr.dr. Rini Andini, Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura (Untan).
“Intinya hari ini peningkatan kapasitas petugas kita yang berkompeten dalam penanganan gizi buruk hingga stunting,” ujar Junaidi di sela-sela acara.
Sebanyak 58 orang mengikuti pelatihan tersebut. Terdiri dari dokter, bidan, petugas gizi, dari 19 uruh Puskesmas. Termasuk perwakilan orang tua yang punya anak.
“Kita juga mengambil dokter spesialis anak yang ada di Sanggau, dr. Ni Made Ayu. Kegiatan ini merupakan kegiatan dari Danone. Kita hanya memfasilitasi, menghadirkan peserta, menyiapkan tempat. Untuk semuanya biaya dari mereka (PT. Danone),” ungkap Junaidi.
Lebih lanjut, Junaidi mengatakan selain meningkatkan kompetensi tenaga medis, juga penatalaksanaan stunting meliputi deteksi dini, monitoring berkelanjutan, dan pengobatan. Termasuk rujuk balik.
“Kalau pasien dirujuk dari Puskesmas ke rumah sakit. Setelah pulih dia dirujuk balik ke Puskesmas,” pungkasnya.
Acara berlangsung dari pukul 09.30 hingga pukul 16.00. Diisi dengan pemaparan materi dan tanya-jawab. (KiA)
Beri dan Tulis Komentar Anda