• Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer
Jumat, November 7, 2025
  • Login

       

Equatoronline.id

        

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
No Result
View All Result
Equatoronline.id
No Result
View All Result
Home Berita Daerah Kapuas Hulu

Proyek Jalan Badau-Empanang Mangkrak, Bupati Sis Minta PT Adhi Karya Bertanggung Jawab

by EQUATOR
Jumat, 18 November 2022 12:23
in Kapuas Hulu
0
0
SHARES
0
VIEWS

 

Kondisi jalan Badau-Empanang yang makin hancur
Kondisi jalan Badau-Empanang yang makin hancur

EQUATOR, Kapuas Hulu. Mangkrak atau terhentinya proyek pembangunan jalan nasional di Kecamatan Badau – Empanang, Kabupaten Kapuas Hulu yang dikerjakan PT Adhi Karya – Natama – Gemilang tentunya membuat masyarakat perbatasan geram.

Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengatakan, terhadap mangkraknya jalan negara di perbatasan tersebut pihaknya sudah menyampaikan kepada pihak balai yang menangani pembangunan jalan tersebut.

“Memang itu ada persoalan di intermal perusahaannya. Mungkin dari pihak perusahaan lah yang menyelesaikanya, ” ucapnya.

Namun kata Bupati, pihaknya sudah mempertanyakan mengapa proyek jalan itu tidak dilanjutkan.

“Karena ini menyangkut uang negara, kita minta pihak dari PT Adhi Karya ini bertanggungjawb dan menyelesaikan pekerjaan tersebut, ” ucapnya.

Perlu diketahui pengerjakan proyek KSO ini selama 750 hari dengan menghabiskan dana APBN Rp191 miliar ini sudah ditanami pohon pisang dan bambu oleh masyarakat perbatasan.

Sebelumnya masyarakat perbatasan mengeluhkan kondisi jalan Badau-Empanang yang makin hancurhancur, ditambah lagi proyek tersebut sudah terhenti.

Theodorus Boni, Kepala Desa Nanga Kantuk Kecamatan Empanang mengatakan saat ini jalan yang ada di wilayah mereka makin hancur akibat tidak dikerjakan lagi oleh pihak perusahaan sebagai pelaksana.

“Jalan makin hancur, sudah lama proyek jalan ini tidak lagi dikerjakan oleh pihak perusahaan,” ucapnya belum lama ini.
Theodorus mendukung jika penegak hukum memeriksa pekerjaan jalan tersebut. Karena dari perusahaan yang mendapatkan pekerjaan ini sangat merugikan masyarakat perbatasan. Pasalnya, proyek itu tidak diselesaikan pekerjaannya.

“Makanya kita dukung jika penegak hukum memeriksa pekerjaan perusahaan ini,” ucap Theodorus.

Sementara Camat Empanang, Donatus Dudang mengaku sudah bingung dengan masalah jalan ini. Apalagi masyarakat selalu bertanya dengan dirinya dengan kondisi jalan ini.

“Jalan yang paling rusak itu di Dusun Sebindang, Desa Bajau Andai. Jangankan mau bermotor, jalan kaki saja melewati jalan tersebut susah,” ungkapnya.

Dudang mengatakan terkait masalah jalan ini pihaknya sudah sering berkoordinasi dan komunikasi dengan PT Adhi Karya. Namun jawaban mereka proyek ini masih berjalan. Sementara faktanya tidak berjalan, ditambah lagi kontrak habis pekerjaan ini 19 Desember 2022.

“Jika melihat kondisi jalan yang ada ini, mana bisa pihak pelaksana menyelesaikan pekerjaan tersebut,” pungkas Dudang. (*)

Next Post

Ketua KPU Sanggau: Pemilu Jangan Sampai Timbulkan Polarisasi di Masyarakat

Beri dan Tulis Komentar Anda

Berita Terbaru

Dua Ruko di Jalan Indragiri Barat Pontianak Ambruk, Edi Kamtono Imbau Warga Awasi Bangunan Kosong

Dua Ruko di Jalan Indragiri Barat Pontianak Ambruk, Edi Kamtono Imbau Warga Awasi Bangunan Kosong

6 menit ago
BNNP Kalbar Musnahkan Barang Bukti Narkotika Seberat 61 Kilogram Lebih

Komisi IX DPR RI Kunker ke RSUD SSMA Pontianak, Fokus Pelayanan Kesehatan Jiwa

19 jam ago
BNNP Kalbar Musnahkan Barang Bukti Narkotika Seberat 61 Kilogram Lebih

Kejati Kalbar Geledah Sejumlah Lokasi Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah Mujahidin

19 jam ago
BNNP Kalbar Musnahkan Barang Bukti Narkotika Seberat 61 Kilogram Lebih

BNNP Kalbar Musnahkan Barang Bukti Narkotika Seberat 61 Kilogram Lebih

19 jam ago
Skor IPM Pontianak Tahun Ini Capai 82,80, Tertinggi se-Kalbar

Wali Kota Pontianak Lepas Kontingen Pesparani Katolik Berlaga ke Provinsi Kalbar

22 jam ago

Trending

  • Jawaban Wali Kota Pontianak atas Pandangan Fraksi DPRD Terhadap Raperda APBD 2026

    Prodi KPI STAI Al-Haudl Ketapang Gelar Kuliah Umum, Siap Cetak Talenta Muda di Dunia Jurnalistik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AJK Apresiasi Terbentuknya Koalisi Wartawan Ketapang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aisyah Kantongi Hadiah Rp 1,5 Juta Usai Menang Lomba Desain Logo HUT AJK ke-6 Tahun 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kejari Pontianak Tangani Kasus Rokok Ilegal yang Rugikan Negara Rp 575 Juta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PWI Kalbar Beri “Amnesti Hukum” untuk Wawan Suwandi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version