• Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer
Jumat, November 21, 2025
  • Login

       

Equatoronline.id

        

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
No Result
View All Result
Equatoronline.id
No Result
View All Result
Home Berita Daerah Kapuas Hulu

Proyek Jalan Badau-Empanang Mangkrak, Bupati Sis Minta PT Adhi Karya Bertanggung Jawab

by EQUATOR
Jumat, 18 November 2022 12:23
in Kapuas Hulu
0
0
SHARES
0
VIEWS

 

Kondisi jalan Badau-Empanang yang makin hancur
Kondisi jalan Badau-Empanang yang makin hancur

EQUATOR, Kapuas Hulu. Mangkrak atau terhentinya proyek pembangunan jalan nasional di Kecamatan Badau – Empanang, Kabupaten Kapuas Hulu yang dikerjakan PT Adhi Karya – Natama – Gemilang tentunya membuat masyarakat perbatasan geram.

Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengatakan, terhadap mangkraknya jalan negara di perbatasan tersebut pihaknya sudah menyampaikan kepada pihak balai yang menangani pembangunan jalan tersebut.

“Memang itu ada persoalan di intermal perusahaannya. Mungkin dari pihak perusahaan lah yang menyelesaikanya, ” ucapnya.

Namun kata Bupati, pihaknya sudah mempertanyakan mengapa proyek jalan itu tidak dilanjutkan.

“Karena ini menyangkut uang negara, kita minta pihak dari PT Adhi Karya ini bertanggungjawb dan menyelesaikan pekerjaan tersebut, ” ucapnya.

Perlu diketahui pengerjakan proyek KSO ini selama 750 hari dengan menghabiskan dana APBN Rp191 miliar ini sudah ditanami pohon pisang dan bambu oleh masyarakat perbatasan.

Sebelumnya masyarakat perbatasan mengeluhkan kondisi jalan Badau-Empanang yang makin hancurhancur, ditambah lagi proyek tersebut sudah terhenti.

Theodorus Boni, Kepala Desa Nanga Kantuk Kecamatan Empanang mengatakan saat ini jalan yang ada di wilayah mereka makin hancur akibat tidak dikerjakan lagi oleh pihak perusahaan sebagai pelaksana.

“Jalan makin hancur, sudah lama proyek jalan ini tidak lagi dikerjakan oleh pihak perusahaan,” ucapnya belum lama ini.
Theodorus mendukung jika penegak hukum memeriksa pekerjaan jalan tersebut. Karena dari perusahaan yang mendapatkan pekerjaan ini sangat merugikan masyarakat perbatasan. Pasalnya, proyek itu tidak diselesaikan pekerjaannya.

“Makanya kita dukung jika penegak hukum memeriksa pekerjaan perusahaan ini,” ucap Theodorus.

Sementara Camat Empanang, Donatus Dudang mengaku sudah bingung dengan masalah jalan ini. Apalagi masyarakat selalu bertanya dengan dirinya dengan kondisi jalan ini.

“Jalan yang paling rusak itu di Dusun Sebindang, Desa Bajau Andai. Jangankan mau bermotor, jalan kaki saja melewati jalan tersebut susah,” ungkapnya.

Dudang mengatakan terkait masalah jalan ini pihaknya sudah sering berkoordinasi dan komunikasi dengan PT Adhi Karya. Namun jawaban mereka proyek ini masih berjalan. Sementara faktanya tidak berjalan, ditambah lagi kontrak habis pekerjaan ini 19 Desember 2022.

“Jika melihat kondisi jalan yang ada ini, mana bisa pihak pelaksana menyelesaikan pekerjaan tersebut,” pungkas Dudang. (*)

Next Post

Ketua KPU Sanggau: Pemilu Jangan Sampai Timbulkan Polarisasi di Masyarakat

Beri dan Tulis Komentar Anda

Berita Terbaru

DIB Salurkan Lampu Celup kepada Ratusan Nelayan Pelapis di Masa Puncak Tangkap Ikan

DIB Salurkan Lampu Celup kepada Ratusan Nelayan Pelapis di Masa Puncak Tangkap Ikan

34 menit ago
Sabu 4,72 Gram Disita, Tiga Pelaku Diciduk Polisi

Kejati Kalbar Geledah Sejumlah Lokasi di Sintang, Usut Dugaan Korupsi Dana Hibah GKE Petra

16 jam ago
Sabu 4,72 Gram Disita, Tiga Pelaku Diciduk Polisi

Cekcok soal Cucu Berujung Penganiayaan, Polisi Tangkap Dua Karyawan Bengkel di Pontianak

17 jam ago
Sabu 4,72 Gram Disita, Tiga Pelaku Diciduk Polisi

Berita “Satpol PP Temukan 43 Anak di Bawah Umur” Antar Pemkot Pontianak Raih RRI Awards 2025

18 jam ago
Sabu 4,72 Gram Disita, Tiga Pelaku Diciduk Polisi

Pemprov dan Pemkab Ketapang Dukung Penuh Kebutuhan PWRI

22 jam ago

Trending

  • PLN UPT Balikpapan Kumpulkan 38 Kantong Darah dalam Aksi Sosial Sambut Hari Pahlawan

    PLN UPT Balikpapan Kumpulkan 38 Kantong Darah dalam Aksi Sosial Sambut Hari Pahlawan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Peringati Hari Kesehatan Nasional, PT CMI Gelar Pemeriksaan dan Pengobatan Gratis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Semangat Hari Pahlawan, PLN UPT Banjarbaru Dukung Kegiatan Lansia di Desa Inklusi Biih

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Wako Edi Buka Workshop Strategi Promosi dan Kualitas Kemasan UMKM Pontianak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Ketapang Cup 2025 Resmi Bergulir, 44 Klub Ikut Ambil Bagian

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version