Site icon Equatoronline.id

Program Desa Berdaya PLN Memberikan Harapan Baru Bagi Desa Gema

Foto bersama antara PLN dengan multi stakeholder dengan latar belakang kawasan hutan desa di area masuk objek wisata air terjun Silink Brobant, Selasa (26/09/2023). Foto: PLN

EQUATORONLINE.ID – Komitmen besar PLN mendukung program pemerintah dalam program Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs), terus menunjukan trend positif.

Program Desa Berdaya PLN, khususnya di Kabupaten Ketapang memberi harapan baru bagi pemerintah dan masyarakat Desa Gema, Kecamatan Simpang Dua. Program tersebut merupakan salah satu bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP Kalbagbar). Peresmian program dilaksanakan di area masuk objek wisata air terjun Silink Brobant pada Selasa (26/09/2023).

Tujuan program ini adalah melahirkan kawasan desa tangguh binaan PLN yang lebih sejahtera, menggerakkan BUMDes agar aktif mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif desa dan mencapai akses merata terhadap air bersih yang aman dan terjangkau bagi semua masyarakat desa. Adapun bantuan yang diberikan meliputi pengembangan objek wisata Air Terjun Silink Brobant, pelatihan pengelolaan objek wisata bagi anggota BUMDes dan konstruksi infrastruktur sanitasi.

General Manager PLN UIP Kalbagbar, Muhammad Dahlan Djamaluddin mengatakan program Desa Berdaya di Desa Gema merupakan program kolaborasi antara PLN, BUMDes dan Pemerintah Desa yang betujuan untuk menumbuhkan perekonomian desa melalui optimalisasi ketersediaan sumber daya alam yang ada serta meningkatkan tingkat kesehatan melalui perluasan akses sanitasi dengan menyediakan prasarana dan sarana sanitasi yang berkualitas.

“PLN berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah dalam mengatasi setiap permasalahan yang timbul di masyarakat, sehingga melalui program TJSL kami juga diberikan kesempatan untuk terlibat dalam membantu masyarakat desa, kami berharap dengan bantuan ini dapat dikelola dan dimanfaatkan dengan baik sehingga kedepan Desa Gema menjadi Desa Mapan (Mantap dan Terdepan) sesuai penetapan dari Pemerintah Kabupaten Ketapang,” kata Dahlan.

Kepala Desa Gema, Bayen menyampaikan terima kasih kepada PLN yang telah membantu masyarakat desa.

“Saya selaku Kepala Desa Gema mengucapkan ribuan terima kasih kepada pihak PLN, kita beri applause kepada PLN. PLN telah hadir bukan hanya membangun SUTT, tapi memberikan perhatian kepada masyarakat desa. Bantuan yang diberikan revitalisasi objek wisata air terjun silink brobant dan ketersediaan air bersih, yang mana sangat berguna, sangat penting didalam kehidupan masyarakat di Desa kami,” jelas Bayen.

Sebagai informasi, wilayah Desa Gema terdapat Kawasan Hutan Lindung yang memiliki air terjun alami. Sesuai Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor SK.5913/MENLH-PSKL/PKPS/PSL.0/9/2018, Lembaga Pengelola Hutan Desa di wilayah Administrasi Desa Gema mendapatkan Hak Pengelolaan Hutan Desa. Hal ini menjadikan potensi untuk mewujudkan Desa Gema menjadi Desa Mapan.

“Desa Gema terpilih jadi penerima manfaat program TJSL, karena Desa Gema memiliki sumber daya alam dan memiliki hak pengelolaan hutan desa dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Sebelumnya objek wisata air terjun ini belum tertata dan terkelola dengan baik, sekarang dengan adanya bantuan PLN jauh lebih tertata dan terkelola dengan baik. Diberikan gazebo, fasilitas umum seperti toilet, ruang ganti dan kantin serta spot untuk foto. Semoga Masyarakat atau pengunjung bisa meningkat dan memanfaatkan fasilitas yang ada. Dan juga air bersih dari sumber air yang ada dapat dirasakan oleh 502 Kepala Keluarga di desa kami,” tambah Bayen.

Acara peresmian program TJSL PLN Peduli ini turut dihadiri oleh Sekertaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Ketapang, Camat Simpang Dua, Unsur TNI dan Polri dan juga Manager PLN UPP KLB 1 serta Dewan Adat Dayak Simpang Dua. Dibuka dengan upacara adat berupa Potong Pantan, memotong batang bambu hijau yang dipasang melintang di pintu masuk objek wisata dengan menggunakan sebliah pedang mandau dan diiringi dengan music tradisional dan nanyian yang menggunakan bahasa Sangian.

Pada sambutannya, Camat Simpang Dua, Antonius Bobby kembali menyampaikan terima kasih kepada PLN.

“Kami memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pihak PLN, dari sekian banyak Desa yang dilalui proyek transmisi, Desa Gema terpilih menjadi Desa Binaan PLN. Mari kita sama-sama menjaga bantuan PLN agar bertahan lama dan mampu mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Desa,” terang Antonius.

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Ketapang yang diwakili Sekretaris Dinas, Dicky Anthony menjelaskan kegiatan ini merupakan salah satu media untuk meningkatkan sumber daya manusia bidang pariwisata bagi para pelaku wisata yang ada di Desa ini dengan harapan nanti bisa memajukan industri wisata di Kabupaten Ketapang.

“Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, yang menjadi leading sector pariwisata dan kebudayaan siap bermitra dengan PLN untuk mengembangkan pariwisata dan kebudayaan di wilayah Kabupaten Ketapang. Dalam prakteknya kelak, air terjun ini menjadi daya tarik wisata yang cukup favorit di Kecamatan Simpang Dua,” ujar Dicky.

Sementara itu Manager PLN UPP KLB 1 Oki Hermawan menyampaikan ucapan terima kasih dan harapannya,

“Saya mewakili PLN ingin mengucapkan terima kasih bagi setiap pihak yang telah berpartisipasi pada program ini, kami memohon maaf apabila selama berinteraksi ada kekurangan atau kesalahan. Semoga program ini dapat terus berjalan dengan lancar dan kami berharap dengan telah dilaksanakan program ini dapat membantu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Gema serta setiap fasilitas yang ada dapat terjaga dengan baik sehingga dapat digunakan untuk waktu yang lama,” pungkas Oki. (dis)

Exit mobile version