• Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer
Selasa, Desember 23, 2025
  • Login

       

Equatoronline.id

        

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
No Result
View All Result
Equatoronline.id
No Result
View All Result
Home Berita Daerah Kapuas Hulu

Praktik Jual Beli Buku di SDN 04 Putussibau, Orangtua Murid Keberatan

by EQUATOR
Rabu, 11 Januari 2023 12:16
in Kapuas Hulu
0
0
SHARES
0
VIEWS
Lembar Kerja Siswa (ilustrasi)
Lembar Kerja Siswa (ilustrasi)

EQUATOR, Kapuas Hulu. Praktik pungutan jual beli buku Lembar Kerja Siswa (LKS) terjadi di UPT SDN 04 Kabupaten Kapuas Hulu. Hal ini pun dikeluhkan orang tua murid. Untuk membeli LKS dan sejumlah buku, harus mengeluarkan uang yang lumayan.

Salah satu orangtua murid berinisial N menyampaikan, bahwa mereka sebagai orangtua murid diminta pihak sekolah untuk membeli buku. “Ada 3 buku tema yang harus dibeli dengan nilai Rp92 ribu. Belum lagi buku yang lain, ” katanya.

N mengatakan, dengan adanya pembelian buku seperti ini, sebagai orangtua dirinya keberatan karena setiap pergantian semester pihaknya harus membeli buku.

“Tapi kalau kita tak beli buku ini susah juga. Kita kasihan juga dengan anak kita harus minjam buku dengan temannya, ” ujarnya

Lanjut N, dalam pembelian buku ini dari pihak sekolah tidak pernah melakukan pertemuan dengan orang tua. Hanya saja pembelian buku ini melalui guru kelas yang disampaikan melalui pesan grub Whatsapp.

Sementara NR orang tua murid lainnya menyampaikan hal serupa, dirinya mengaku keberatan dengan adanya pembelian buku ini. Karena tidak semua orangtua murid itu mampu harus membeli buku setiap tahunnya.

“Tapi saya heran juga ada sekolah negeri lain, buku LKS nya tidak bayar. Disini bayar bukunya, ” ucapnya.

NR mengaku terpaksa harus ikut membeli buku pelajaran untuk anaknya karena dirinya tidak ingin anaknya ketinggalan pelajaran dari nyang lain.

“Namun saya harap kedepan untuk pembelian buku ini dapat dibicarakan terlebih dahulu dengan orang tua, ” ungkapnya.

Sementara Erika Kepala SDN 04 Putussibau menyampaikan, bahwa pihak sekolah tidak pernah menjual buku. Adapun buku yang dibeli oleh orangtua murid itu merupakan kebijakan dan kesepakatan antara orangtua murid dengan guru kelas.

“Jika orang-tua tidak setuju silakan sampaikan ke kami, dan kami tidak memaksakan orangtua murid untuk membeli buku. Beli buku ini tidak wajib, ” ujarnya.

Erika mengatakan, dalam pembelian buku ini dari pihak sekolah juga tidak pernah melakukan pertemuan dengan orangtua karena pengadaan buku LKS ini bukanlah dari pihak sekolah.”Kalau buku yang didanai dari dana Bantuan Operasi Sekolah sudah kita berikan kepada anak murod, ” jelasnya.

Erika pun menegaskan bahwa sekali pihak sekolah tidak pernah menjual buku, dan lagi pula adanya pembelian buku LKS ini sudah diketahui orangtua murid. “Kalau mau lebih jelas lagi nanti kita ketemu dengan guru kelasnya, ” ucapnya.

Sambung Erika, untuk dana BOS di SDN 04 Putussibau ini dalam setahun mencapai Rp500 juta dengan jumlah murid 487 orang.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu Petrus Kusnadi saat dihubungi media ini, akan melakukan pengecekan terkait adanya penjualan buku di sekolah Putussibau.

“Nanti kita cek lagi soal penjualan buku ini, ” pungkasnya. (*)

Next Post

casino

Beri dan Tulis Komentar Anda

Berita Terbaru

Direksi dan Relawan PLN Turun Langsung Pastikan Percepatan Pemulihan Fasilitas Umum di Aceh

Direksi dan Relawan PLN Turun Langsung Pastikan Percepatan Pemulihan Fasilitas Umum di Aceh

3 jam ago
Safari Natal Pemkab Ketapang 2025 Ditutup dengan Bantuan 1,6 Ton Beras dan Bingkisan Kasih

Safari Natal 2025 Jadi Momentum Bupati Alexander Lihat Langsung Kondisi Infrastruktur

5 jam ago
Safari Natal Pemkab Ketapang 2025 Ditutup dengan Bantuan 1,6 Ton Beras dan Bingkisan Kasih

Safari Natal Pemkab Ketapang 2025 Ditutup dengan Bantuan 1,6 Ton Beras dan Bingkisan Kasih

5 jam ago
Apeksi Outlook 2025: Pengurangan TKD Tuntut Pemerintah Kota Lebih Adaptif dan Inovatif

Apeksi Outlook 2025: Pengurangan TKD Tuntut Pemerintah Kota Lebih Adaptif dan Inovatif

2 hari ago
Yanieta Paparkan Peran Strategis Istri Wali Kota dalam Branding Daerah

Buka Musorkot KONI Pontianak, Bahasan Tekankan Kolaborasi dalam Menggapai Prestasi Atlet

2 hari ago

Trending

  • Awali Pengabdian, Mahasiswa KKL STAI Al-Haudl Ketapang Silaturrahmi ke Polsek MHS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nama Pendekar Wira Utama Diseret Opini Dugaan Korupsi, BPWU: Penggiringan yang Menyesatkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Ketapang Hadiri Pisah Sambut Kajari, Tegaskan Komitmen Perkuat Kolaborasi Penegakan Hukum

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 29 WNA Tiongkok Digelandang Imigrasi, Aktivitas di PT SRM Ketapang Disisir Ketat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Anggi Arsih Sabet Juara Pertama Dendang Melayu di Pagelaran Adat Budaya Kecamatan Nanga Tayap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version