• Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer
Jumat, Oktober 24, 2025
  • Login

       

Equatoronline.id

        

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
No Result
View All Result
Equatoronline.id
No Result
View All Result
Home Berita Daerah Pontianak

Pontianak Kota Sangat Inovatif, Pemkot Dorong Unit Kerja Tingkatkan Inovasi

by equator
Selasa, 11 Maret 2025 15:35
in Pontianak
0
0
SHARES
0
VIEWS
Plt Kepala Bapperida Pontianak, Sidig Handanu dan Wakil Rektor IV Untan, Rustamaji foto bersama para inovator penerima penghargaan Inovasi Unggulan Kota Pontianak dengan skor kematangan inovasi tertinggi dalam pengukuran Indeks Inovasi Daerah 2024, Selasa (11/03/2025).

EQUATOR, Pontianak – Pemerintah Kota Pontianak mendorong setiap unit kerja di lingkungan Pemerintah Kota Pontianak terus berinovasi untuk meningkatkan pelayanan publik. Terlebih kini Pontianak telah mencatatkan diri sebagai Kota Sangat Inovatif dalam Indeks Inovasi Daerah 2024 yang dirilis Kementerian Dalam Negeri.

“Di jajaran kota di Kalimantan, Pontianak urutan kedua. Namun sudah waktunya kita bersaing dengan kota lain di pulau Jawa,” kata Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Pontianak, Sidig Handanu, Selasa (11/03/2025).

Hal itu disampaikan Sidig dalam acara penyerahan Sertifikat Penghargaan Inovasi Unggulan Kota Pontianak Tahun 2024 di Gedung Konferensi Untan.

Sidig menyampaikan apresiasi kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Pontianak atas pencapaian tersebut. Ia menegaskan, bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi banyak pihak, termasuk dukungan dari Universitas Tanjungpura, khususnya Inkubator Bisnis Teknologi yang telah menjadi mitra dalam program Klinik Inovasi Kota Pontianak.

“Pencapaian ini tidak datang begitu saja. Dalam tiga tahun terakhir, kita berada di kategori Kota Inovatif, dan tahun ini berhasil naik ke kategori Kota Sangat Inovatif,” ujarnya.

Meski demikian, Sidig Handanu menegaskan, inovasi tidak boleh berhenti pada pencapaian ini. Ia menekankan inovasi merupakan salah satu bagian dari misinya dalam mewujudkan Pontianak maju, sejahtera dan berwawasan lingkungan yang humanis.

“Masih ada unit kerja yang belum memiliki inovasi atau berpartisipasi dalam pengukuran Indeks Inovasi Daerah, tahun ini partisipasinya bisa meningkat,” katanya.

Ia juga menekankan, bahwa inovasi tidak harus selalu berbentuk aplikasi digital. Selama ada kebaruan dalam pelayanan yang dilakukan dan berkelanjutan di tahun-tahun mendatang dengan dampak signifikan, maka itu sudah termasuk inovasi.

Sebagai bentuk apresiasi, Pemerintah Kota Pontianak memberikan sertifikat penghargaan inovasi unggulan kepada 42 inovasi yang turut berkontribusi dalam pengukuran Indeks Inovasi Daerah. Dari jumlah tersebut, lima inovasi dengan skor kematangan tertinggi menerima penghargaan dari Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono.

Di urutan pertama ada Simpatik (Sistem Informasi Manajemen Pelayanan Tirta Khatulistiwa) dari Perumda Tirta Khatulistiwa. Kedua, Pontianak Inklusif dari UPT Layanan Disabilitas dan Asesmen Center (LDAC) Kota Pontianak. Ketiga, Klinik Inovasi Kota Pontianak dari Bapperida.

Keempat, Layanan B’Desut (Berita, Data, Eksekusi, Segera Urus Tuntas) dari Dinas Sosial. Kelima, Meriam Karbit (Sistem Monitoring dan Evaluasi Terintegrasi Pengendalian Kegiatan melalui Dashboard Monev) dari Bagian Administrasi Pembangunan Setda Pontianak.

Selain lima inovasi dengan skor kematangan tertinggi, empat sekolah menerima penghargaan atas inovasi unggulan yang mereka kembangkan, yaitu Satu Siswa Satu Situs dari SMP Santo Petrus, Aksi Sosialisasi Agen Perubahan (Asap) dari SMPN 1 Pontianak, Hutan Sekolah dari SMPN 29 Pontianak, Fun Digital Learning (Fudile) dari SMP Kalam Kudus.

Plt Kabid Riset dan Inovasi Bapperida Pontianak, Eko Prihandono menerangkan, bahwa pengukuran indeks inovasi daerah dilakukan melalui sistem khusus Kementerian Dalam Negeri, dengan nilai kumulatif dari inovasi-inovasi yang dilaporkan.

Oleh karenanya, kematangan setiap inovasi menjadi keharusan. Ia menjelaskan, di tahun 2024 menjadi tahun pertama pengukuran Indeks Inovasi Daerah melibatkan sekolah, dan empat sekolah di atas berhasil memenuhi kriteria.

“Capaian sebagai Kota Sangat Inovatif adalah hasil kerja keras kita bersama, tetapi ini bukanlah garis akhir. Pekerjaan ke depan adalah bagaimana inovasi yang dibangun berkelanjutan,” tutupnya. (M@nk)

Next Post
Pemkot Gelar Pasar Murah di Pontianak Selatan, Harga Sembako Per Paket Rp 85 ribu

Waspada Penipuan Berkedok CS Bank Meningkat Jelang Lebaran

Beri dan Tulis Komentar Anda

Berita Terbaru

Rangkaian Hari Jadi ke-254, Pemkot Gelar Pontianak Expo International Exhibition di PCC

Rangkaian Hari Jadi ke-254, Pemkot Gelar Pontianak Expo International Exhibition di PCC

7 jam ago
Dampak Efisiensi Anggaran Pusat, Pemkot Pontianak Lakukan Refocusing APBD 2025

Dampak Efisiensi Anggaran Pusat, Pemkot Pontianak Lakukan Refocusing APBD 2025

12 jam ago
Remaja Spesialis Pembobol Rumah di Kubu Raya Berhasil Dibekuk Warga

Remaja Spesialis Pembobol Rumah di Kubu Raya Berhasil Dibekuk Warga

12 jam ago
Hari Jadi ke-254, Jadikan Pontianak Rumah yang Nyaman Bagi Semua

Hari Jadi ke-254, Jadikan Pontianak Rumah yang Nyaman Bagi Semua

13 jam ago
Pemerintah Targetkan 1.285 Desa Terang di 2025

Pemerintah Targetkan 1.285 Desa Terang di 2025

14 jam ago

Trending

  • Bupati Sanggau Apresiasi PT DSM Bangun Sekolah dan Fasilitas Publik di Mentawak Sansat

    Bupati Sanggau Apresiasi PT DSM Bangun Sekolah dan Fasilitas Publik di Mentawak Sansat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Edi Kamtono Buka Kejuaraan Renang Antar Klub dan Pelajar se-Kota Pontianak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Negara Hadir, Pemerintah Targetkan 1.285 Desa Terang di 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Laga Fun Chess Exhibition and Tournament 2025, Edi Kamtono Lawan Master Fide Muhammad Kamalsyah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dampak Efisiensi Anggaran Pusat, Pemkot Pontianak Lakukan Refocusing APBD 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version