EQUATOR, Pontianak – Sat Narkoba Polresta Pontianak berhasil mengamankan seorang perempuan berinisial FY (31 tahun), pada Senin (17/01/2022).
FY yang merupakan warga Jalan Kom Yos Sudarso, Gg Muria Dalam Kelurahan Sungai Jawi Luar Kecamatan Pontianak Barat ini diamankan karena kedapatan membawa narkotika jenis sabu di dalam tas warna hitam yang sedang dibawanya.
Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Andi Herindra melalui Kasat Narkoba, Kompol Joko Sutriyatno menjelaskan, penangkapan FY bermula saat pihak kepolisian mendapat laporan dari masyarakat tentang seorang perempuan yang sedang membawa narkotika menggunakan sepeda motor merk Honda Beat warna Merah KB 2842 QC di sekitar Jalan Komplek Delima Mas Jalan Tanjung Raya II RT/RW 002/004, Kelurahan Saigon Kecamatan Pontianak Timur.
“Berdasarkan laporan tersebut, kami mengirim tim kecil untuk melakukan penyelidikan ke alamat yang dimaksud, dan pada saat sepeda motor dengan ciri-ciri yang sesuai dengan informasi yang kami dapat terlihat melintas langsung diberhentikan oleh anggota, dengan disaksikan warga kemudian dilakukan penangkapan dan penggeledahan terhadap tersangka FY Als F dan ditemukan 1 (satu) plastik besar klip transparan yang berisikan narkotika jenis sabu disimpan dalam tas warna hitam yang dibawanya saat itu,” ungkap Joko.
Joko menambahkan, pada saat dilakukan interogasi singkat, pelaku membenarkan bahwa barang bukti tersebut adalah miliknya untuk diedarkan di Kabupaten Ketapang.
“Ya, tersangka mengakui barang bukti narkotika jenis sabu seberat 51,51 gram adalah miliknya yang dia beli dari seseorang berinisial BJ di wilayah Pontianak Timur seharga Rp 42.400.000 yang akan diedarkan di daerah Kabupaten Ketapang dengan harga yang jauh lebih tinggi,” tambah Joko.
Sat Narkoba Polresta Pontianak Kota juga menyita beberapa barang bukti antara lain 1 (satu) buah dompet warna hitam, 1 (satu) buah tas warna hitam, 1 (satu) unit handphone merk Oppo, Uang tunai Rp 621.000,00, 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda Beat warna Merah KB 2842 QC beserta kunci.
“Untuk tersangka FY, kami kenakan Pasal 114 Ayat (2) Sub Pasal 112 Ayat (2) UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman dengan pidana mati, pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 6 tahun dan paling lama 20 tahun penjara dan pidana denda minimal Rp 1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) dan maksimal Rp 10.000.000.000,00 (sepuluh milyar rupiah), pungkas Kasat Narkoba Joko Sutriyatno. (Rilis/Red)
Beri dan Tulis Komentar Anda