• Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer
Minggu, Desember 14, 2025
  • Login

       

Equatoronline.id

        

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
No Result
View All Result
Equatoronline.id
No Result
View All Result
Home Berita Daerah Pontianak

Polisi Gelar Pra Rekonstruksi Penyiksaan Pengamen Cilik Hingga Tewas di Bawah Jembatan Siantan Pontianak

by equator
Selasa, 3 Juni 2025 20:24
in Pontianak
0
0
SHARES
0
VIEWS
Tersangka APR saat menjalankan pra rekonstruksi kasus kematian bocah 9 tahun yang disiksa hingga tewas di bawah Jembatan Siantan Pontianak. (Foto: Achmad Mundzirin)

EQUATOR, Pontianak – Penyidik Satreskrim Polresta Pontianak menggelar pra rekonstruksi kasus kematian tragis seorang bocah berkebutuhan khusus yang tewas secara mengenaskan akibat kekerasan berat yang dilakukan oleh pacar ibu kandungnya, berinisial APR.

Pra rekonstruksi kematian pengamen cilik berusia 9 tahun tersebut mengungkap sejumlah rangkaian kekerasan yang dilakukan pelaku selama empat hari berturut-turut, dari tanggal 24 hingga 27 Mei 2025.

Kasubnit 1 PPA Satreskrim Polresta Pontianak, IPDA Alvon Oktobertus menjelaskan, bahwa awalnya terdapat 52 adegan dalam skenario rekonstruksi. Namun, setelah dilakukan pengecekan langsung di Tempat Kejadian Perkara (TKP), ditemukan adanya penyusutan menjadi 21 adegan yang relevan, sesuai dengan fakta-fakta yang terverifikasi di lapangan.

Dalam rentang waktu empat hari itu, korban yang sehari-hari mengamen di perempatan Jalan 28 Oktober mengalami kekerasan fisik yang sangat brutal. Kekerasan itu mencakup tendangan, pukulan, pembakaran dengan rokok, hingga pemukulan dengan benda tumpul.

“Selama empat hari, korban mengalami kekerasan terus-menerus yang dilakukan oleh tersangka APR. Dari hasil rekonstruksi, fakta tersebut didukung oleh keterangan saksi dan tersangka, yang semuanya telah dituangkan dalam berita acara pemeriksaan (BAP),” ujar IPDA Alvon.

Rekonstruksi ini dilakukan di lokasi kejadian di bawah Jembatan Siantan, Kecamatan Pontianak Utara. Di tempat itu, korban bersama ibu dan pelaku biasa beristirahat setelah mengamen.

Kisah memilukan ini mulai terungkap saat sang ibu angkat bicara di hadapan petugas, dengan air mata dan suara gemetar. Ia mengakui bahwa kekasihnya APR, kerap memukul anaknya hanya karena alasan sepele—seperti makan terlalu lama atau buang air sembarangan.

“Bibir anak saya pecah, tubuhnya penuh lebam… dipukuli pakai kayu, diinjak, bahkan sempat dibanting,” tutur sang ibu dalam pemeriksaan.

Menurut pengakuannya, sang pelaku sempat berkata, “Bunuh aja ya, biar nggak nyusahin kita”, namun ibu korban menolak dengan tegas sambil menangis, mengingat anak itu adalah darah dagingnya sendiri.

Pelaku APR saat ini telah ditahan di Mapolresta Pontianak dan tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik. Dugaan sementara mengarah pada tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang berujung pada kematian.

Wakasat Reskrim Polresta Pontianak, AKP Agus Haryono menegaskan, bahwa penyelidikan terus dilakukan untuk menggali motif dan memastikan hukuman maksimal kepada pelaku.

“Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Kami sudah memeriksa beberapa saksi dan mengamankan pelaku. Proses hukum akan kami kawal hingga tuntas,” ujarnya.

Tragedi ini menjadi potret kelam anak-anak jalanan yang tak hanya terabaikan secara sosial, namun juga hidup dalam lingkaran kekerasan tanpa perlindungan. Banyak pihak kini mendorong agar kasus ini menjadi titik balik bagi perlindungan anak, terutama mereka yang hidup dalam kondisi marginal.

Sementara itu, keluarga korban berharap agar pelaku dihukum seberat-beratnya. “Saya serahkan semuanya ke pihak berwajib,” singkat Mat Saih, kerabat korban. (Zrn)

Next Post
Polisi Gelar Pra Rekonstruksi Penyiksaan Pengamen Cilik Hingga Tewas di Bawah Jembatan Siantan Pontianak

Alexander Wilyo Resmi Daftar Jadi Bacalon Ketua Umum IPSI Kalbar

Beri dan Tulis Komentar Anda

Berita Terbaru

Terharu Terima Bantuan Kursi Roda, Mirnawati Ucapkan Terima Kasih kepada Wali Kota Pontianak

Terharu Terima Bantuan Kursi Roda, Mirnawati Ucapkan Terima Kasih kepada Wali Kota Pontianak

12 jam ago
Bupati Ketapang Serahkan Langsung Usulan Tiga Daerah Pemekaran ke Kemendagri

Bupati Ketapang Serahkan Langsung Usulan Tiga Daerah Pemekaran ke Kemendagri

2 hari ago
Edi Kamtono Resmikan Lapangan Pickleball, Dorong Kebiasaan Hidup Aktif Warga Pontianak

Wali Kota Apresiasi Simulasi Pengamanan Polresta Pontianak Hadapi Potensi Unjuk Rasa

2 hari ago
Edi Kamtono Resmikan Lapangan Pickleball, Dorong Kebiasaan Hidup Aktif Warga Pontianak

Edi Kamtono Resmikan Lapangan Pickleball, Dorong Kebiasaan Hidup Aktif Warga Pontianak

2 hari ago
Tim Labubu Amankan Mantan Pasien Rehab yang Kembali Pakai Sabu

Sejumlah Pihak Terima Award di Malam Puncak HUT AJK

3 hari ago

Trending

  • Jadi Jembatan Antar Masyarakat dan Pemerintah, AJK Luncurkan Rumah Aduan

    Jadi Jembatan Antar Masyarakat dan Pemerintah, AJK Luncurkan Rumah Aduan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sejumlah Pihak Terima Award di Malam Puncak HUT AJK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Malam Puncak HUT ke-6 AJK Berlangsung Meriah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Suami Bacok Istri di Kebun Sawit Tumbang Titi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Ketapang Persembahkan Tumpeng Khusus di Malam Puncak HUT AJK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version