EQUATOR, Pontianak – Manajemen PLN Unit Pelaksana Pengatur Beban (UP2B) Kalimantan Barat dan Unit Pelaksana Transmisi Pontianak mendukung rencana pelaksanaan Hari Pers Nasional (HPN) tingkat Provinsi Kalbar 2025 di Kota Pontianak oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Barat.
Hal itu terungkap saat manajemen PLN menerima audiensi pengurus PWI Kalbar di Aula Kantor PLN UP2B Kalbar, Jalan Karya Baru Pontianak, Jumat 24 Januari 2025.
Dalam kesempatan itu, Ketua PWI Kalbar, Kundori menjelaskan, bahwa HPN 2025 di Pontianak pada bulan Februari 2025 mendatang akan dirangkai dengan 9 kegiatan, diantaranya PWI Goes to Campus, Lomba Jurnalistik, Donor Darah PWI, Fun Badminton Bersama PWI, Pelatihan Digital Marketing untuk UMKM, Media Visit, PWI Berbagi, serta acara syukuran puncak perayaan HPN di Pontianak yang akan dirangkaikan dengan kegiatan PWI Award untuk instansi pemerintah serta pemberian penghargaan kepada Wartawan senior di Kalbar.
“Ini untuk pertama kalinya kepengurusan PWI Kalbar menyelenggarakan peringatan Hari Pers Nasional. Adapun HPN secara nasional akan digelar di Kalimantan Selatan pada 9 Februari 2025. Untuk Kalbar sendiri, 9 rangkaian kegiatan inilah yang akan kita selenggarakan untuk memeriahkan HPN,” jelas Kundori.
Kundori juga menyinggung, kalau sebelumnya hubungan antara PWI Kalbar dengan PLN sudah terjalin dengan baik, khususnya dengan PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan. Salah satunya dukungan penuh PLN UIP3B Kalimantan dalam penyelenggaraan kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) PWI Kalbar pada Juli 2024 lalu.
“Tentunya kami mengharapkan sinergi yang baik terus berjalan. Kami mengharapkan PLN UP2B Kalbar dan PLN UPT Pontianak bisa turut berpartisipasi mendukung kegiatan HPN nanti,” ungkapnya.
Sementara itu, Manager Unit Pelaksana Pengatur Beban Kalimantan Barat, Ahmad Edy Syukral Siregar mengatakan, bahwa pihaknya sangat mendukung ide PWI untuk membuat berbagai kegiatan dalam rangka memeriahkan HPN 2025, oleh karena kegiatan yang akan dilakukan dinilai dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
“Kami juga sangat menyadari peran penting wartawan untuk membantu tugas PLN dalam menginformasikan apa saja yang sudah dilakukan PLN. Pada 2024 lalu, kita melihat dampak dari pemberitaan khususnya untuk mengimbau masyarakat agar tidak bermain layangan kawat di sekitar jaringan listrik PLN. Karena dari catatan kami gangguan kelistrikan tertinggi disebabkan layangan,” ujarnya.
Manager Unit Pelaksana Transmisi Pontianak, Darul Irfan turut menyampaikan, bahwa support media dalam menginformasikan kondisi PLN sangat besar, serta juga dalam hal memberikan imbauan kepada masyarakat agar terlibat menjaga instalasi listrik dari gangguan-gangguan.
“Untuk kegiatan HPN, kami siap mendukung,” ujarnya. (**)