EQUATORONLINE.ID – Dalam rangka mendukung pengembangan ekonomi lokal sekaligus pemberdayaan masyarakat, PT PLN (Persero) melalui Unit Pelaksana Pengatur Beban (UP2B) Kalselteng menyalurkan bantuan pembibitan di Kebun Anggur Kelompok Masyarakat (Pokmas) Cempakasari, Kelurahan Cempaka, Kota Banjarbaru.
Program ini merupakan bagian dari pengembangan Agrowisata Kebun Anggur dan Tanaman Hortikultura (Integrated Farming) yang digagas sejak pertengahan Mei lalu.
Bantuan yang diberikan meliputi bibit anggur, fasilitas green house, pagar kebun, pompa air, kipas angin, instalasi meter listrik, serta bibit hortikultura dan ternak. Kehadiran fasilitas ini tidak hanya meningkatkan produktivitas lahan, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru melalui sektor agrowisata, yang diharapkan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat sekitar.
Manager UP2B Kalselteng, Indrayadi, menyampaikan bahwa program ini diharapkan menjadi contoh nyata bagaimana masyarakat dapat berdaya melalui dukungan PLN.
“Keberhasilan panen anggur dan budidaya lele yang sedang dikembangkan di Pokmas Cempakasari akan memberi dampak positif bagi peningkatan pendapatan warga sekaligus membuka potensi agrowisata di Banjarbaru,” ujar Indra.
Selain fasilitas kebun, PLN UP2B Kalselteng juga memberikan bibit anggur import, bibit singkong, bibit ubi jalar, anak ayam, pupuk-pupuk, pakan lele, pakan ayam dan lain-lain. Saat ini anggur yang ditanam diperkirakan mulai panen pada awal Oktober dan diharapkan dapat berbuah secara berkelanjutan setiap bulan. Sementara itu, budidaya lele yang dikembangkan juga sudah mulai menarik pembeli, baik masyarakat sekitar maupun pemilik rumah makan dan warung.
Ketua Pokmas Cempakasari, Edy Burhanudin, menuturkan bahwa kondisi kebun sebelum menerima bantuan masih sangat terbatas dengan sarana seadanya. Setelah mendapat dukungan dari PLN, fasilitas menjadi lebih memadai dan berkembang menjadi lebih baik.
“Kondisi kebun sebelum menerima bantuan masih sangat terbatas dengan sarana seadanya, alhamdulillah sekarang tanaman anggur mulai berbuah, dan semangat kelompok untuk terus belajar semakin meningkat. Bantuan dari PLN ini menjadi dorongan besar bagi kami untuk berkembang lebih produktif,” ungkap Edy.
Ditemui pada kesempatan terpisah, General Manager PLN UIP3B Kalimantan, Riko Ramadhano Budiawan, menekankan bahwa peran PLN tidak hanya sebatas menghadirkan listrik yang andal, tetapi juga menghadirkan manfaat nyata melalui program pemberdayaan masyarakat. Ia berharap, program pembibitan di Pokmas Cempakasari dapat menjadi pemicu tumbuhnya agrowisata berkelanjutan di Banjarbaru.
“Peran PLN tidak hanya sebatas menyediakan listrik yang andal, tetapi juga menghadirkan manfaat nyata melalui pemberdayaan masyarakat. Program pembibitan di Pokmas Cempakasari ini kami harapkan dapat menjadi pemicu tumbuhnya agrowisata berkelanjutan, yang berdampak langsung pada kesejahteraan warga Banjarbaru,” ujar Riko.
Program ini bukti turut sertanya PLN dalam meningkatkan perekonomian Masyarakat Kota Banjarbaru. Melalui program tersebut, PLN berharap tercipta kemandirian ekonomi lokal sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga.
PLN ingin kehadirannya selalu membawa terang, bukan hanya dalam bentuk energi listrik, tetapi juga dalam bentuk dukungan terhadap kemandirian ekonomi masyarakat. (dis)
Beri dan Tulis Komentar Anda