
EQUATORONLINE.ID — PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB) berhasil meraih penghargaan dalam bidang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) pada gelaran puncak peringatan Bulan K3 Nasional 2025.
Penghargaan ini diserahkan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui Staff Ahli Bidang Pembangunan dan Ekonomi Setda Provinsi Kalbar, Christianus Lumano, di kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalbar pada Rabu (12/02/2025).
PLN UIP KLB mendapat penghargaan atas pencapaian Zero Accident (Nihil Kecelakaan Kerja) dan penerapan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) dengan hasil pencapaian 89,15 % pada kategori lanjutan, sehinggat berhak atas penilaian bendera Emas.
Johar Wijaya, General Manager PLN UIP KLB, menjelaskan bahwa keberhasilan ini adalah hasil dari berbagai upaya yang dilakukan oleh PLN dalam menerapkan SMK3 dengan disiplin dan konsistensi.
“Kami memiliki prosedur yang ketat, termasuk pelatihan berkala bagi seluruh tenaga kerja, pemeriksaan dan pengawasan rutin di lokasi proyek, serta penggunaan alat pelindung diri yang memadai. Semua langkah ini merupakan bagian dari upaya kami untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan bebas dari kecelakaan,” ujar Johar.
Dalam pencapaian Zero Accident, PLN UIP KLB juga menekankan pentingnya budaya keselamatan yang diterapkan di setiap proyek. Hal ini termasuk prosedur pengendalian risiko yang cermat, serta kolaborasi yang erat dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan bahwa semua aspek K3 terlaksana dengan baik.
Sementara itu, Christianus Lumano, Staff Ahli Bidang Pembangunan dan Ekonomi Setda Provinsi Kalbar, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian beberapa perusahaan-perusahan yang komitmen tentang K3.
“Penghargaan ini mencerminkan standar tinggi yang diterapkan oleh Perusahaan dalam menjaga keselamatan kerja. Kami sangat mendukung upaya-upaya perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat. Semoga ini bisa menjadi contoh bagi perusahaan lainnya di Kalimantan Barat,” kata Christianus.
Johar juga menambahkan bahwa penerapan SMK3 yang baik dan pencapaian Zero Accident memiliki korelasi langsung dengan keberhasilan penyelesaian proyek kelistrikan yang tepat waktu dan berkualitas.
“Proyek-proyek kelistrikan kami, termasuk pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan, dapat diselesaikan dengan sukses dan aman berkat komitmen kami terhadap keselamatan. Tanpa adanya kecelakaan kerja, semua kegiatan dapat berjalan lebih lancar, sehingga proyek bisa diselesaikan sesuai dengan target dan memiliki kualitas yang terbaik,” ungkap Johar.
Dengan penghargaan ini, PLN UIP KLB semakin memperkuat komitmennya untuk menjaga keselamatan kerja serta mempercepat pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan yang mendukung kebutuhan energi di Kalimantan Barat. (hen)