• Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer
Jumat, Oktober 3, 2025
  • Login

       

Equatoronline.id

        

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
No Result
View All Result
Equatoronline.id
No Result
View All Result
Home Ekonomi

PLN UIP KLB Perkuat Ketahanan Pangan dan Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Lewat Budidaya Ikan Air Tawar di Sungai Ambawang

by equator
Selasa, 23 September 2025 21:03
in Ekonomi
0
0
SHARES
0
VIEWS
Asisten Manager Keuangan, Perizinan, Pertanahan dan Umum PLN UIP KLB, Tigor Youlandert menebar bibir ikan air tawar untuk Kelompok Tani Tunas Jaya di Desa Sungai Ambawang Kuala, Kabupaten Kubu Raya, Selasa (23/09/2025). Foto: M@nk/EQUATORONLINE

EQUATORONLINE.ID – Perkuat ketahanan pangan dan meningkatkan ekonomi masyarakat, program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (PLN UIP KLB) menyasar Kelompok Tani Budidaya Ikan Air Tawar dan Jamur Tiram di Desa Sungai Ambawang Kuala, Kabupaten Kubu Raya, Selasa (23/09/2025).

Program bertajuk ‘Electrifying Aquaculture’ ini merupakan wujud tanggung jawab sosial di luar penyediaan Listrik yang dilakukan PLN UIP KLB. Tahun ini, program prioritas TJSL ada di Kabupaten Kubu Raya ada dua.

“Satu yang sudah berjalan dan sudah diresmikan yang ada di Sungai Kakap, yang kedua ini adalah program budidaya peternakan ikan lele dan nila,” kata Asisten Manager Keuangan, Perizinan, Pertanahan dan Umum PLN UIP KLB, Tigor Youlandert.

Tigor mengatakan program ini adalah bentuk kolaborasi antara PLN, masyarakat penerima manfaat dan pemerintah.

“PLN hadir selain juga menyediakan energi listrik untuk masyarakat, kami juga punya tanggung jawab sosial untuk mengayomi, mendukung program-program yang ada di tengah masyarakat,” ujarnya.

“Dari sisi kelompok tani budidaya ini harapan kami juga dapat memberikan manfaat sehingga program ini dapat terus berkelanjutan memiliki dampak sosial bagi lingkungan sehingga ke depannya dapat terus lebih baik lagi,” timpal Tigor.

Kepala Dinas Perikanan Kubu Raya, Hefmi Rizal, menuturkan yang saat ini sedang dikembangkan adalah program budidaya ikan sistem bioflok. Diharapkan kedepannya kelompok tani ini dapat berkembang dan menjadi percontohan serta tempat pelatihan wirausaha bagi masyarakat sekitar.

“Kelompok pembudidaya ikan juga diharapkan dapat benar-benar mengelola dan memanfaatkan bantuan paket ikan lele dan nila sistem bioflok serta jamur tiram secara profesional dan akuntabel dalam menggerakkan perekonomian masyarakat,” ucapnya.

“Ini juga kita harapkan bahwa kegiatan TJSL yang ada sekarang adalah bagian dari pilot project tempat pembelajaran di mana masyarakat dapat belajar bagaimana cara membudidaya ikan dengan sistem bioflok,” tambah Hefmi.

Koordinator Penyuluh Perikanan Satminkal BPPP Banyuwangi Wilker Kubu Raya, Muhammad Hajriyansyah, menyampaikan apresiasi atas dukungan PLN UIP KLB yang memberikan dana TJSL kepada masyarakat sebagai bentuk kepedulian dan perhatian. Dia berharap, bantuan tidak sampai di sini saja, tapi berkelanjutan.

“Harapan kami tentu ini bisa keberlanjutannya, sinergissitas baik pemerintah daerah, pemerintah pusat maupun stakeholder terkait salah satunya yang lebih BUMN,” harap Hajriyansyah.

Sementara itu, Kelompok Tani Tunas Jaya, selaku pemerima manfaat TJSL PLN UIP KLB melaui ketuanya, Rustayim menjelaskan bantuan yang pihaknya peroleh sesuai dengan kebutuhan kelompok yang sudah direncanakan.

“Bantuan yang diterima dari PLN dalam bentuk uang besarannya sesuai dengan apa yang kami susun dalam rancangan anggaran belanja itu Rp372 juta,” ungkapnya.

Rustayim menuturkan sejak berdiri tahun 2018 hingga sekarang kelompok taninya mengalami perkembangan yang sangat pesat.

“Sehingga kami bisa mendapat satu perhatian sebagai penerima bantuan manfaat, PLN benar-benar peduli untuk kesejahteraan masyarakat di sekitar lingkungan wilayah kerja mereka,” jelasnya.

Rustayim menyampaikan jumlah ikan yang dibudidayakan semakin meningkat dari waktu ke waktu. November tahun 2023, pihaknya menerima bantuan dari Dinas Perikanan Kubu Raya. Kemudian mereka kembangkan dari jumlah bibit 7.000 ekor sekarang sudah ada sekitar 35.000 ekor dalam waktu sekitar 18 bulan.

“Awalnya pendapatan yang kami dapatkan hanya bisa untuk pengembangan usaha, ini setelah ada bantuan dari pihak PLN kami sudah bisa menikmati hasilnya di mana setiap anggota dikalkulasikan itu kan per 1000 ekor lele itu dalam satu minggu kita bisa mendapat penghasilan sebanyak Rp800 ribu rupiah untuk setiap anggota,” bebernya.

Selain ikan, budidaya jamur tiram yang dikelola kelompok juga memberikan keuntungan yang menjanjikan. Untuk jamur tiram per kilo dijual Rp35.000 per Kg.

“Kalau di pasar sih sudah masuk di harga Rp45.000–Rp50.000 per kilo. Kami punya pelanggan di Sungai Raya itu Dapur Kita, kemudian Freshmart yang ada di Jalan Pancasila, kemudian beberapa pasar tradisional,” pungkas Rustayim. (m@nk)

Next Post
PLN UIP3B Kalimantan Fasilitasi 275 Guru PAI Ikut Sertifikasi Profesi, Dorong Mutu Pendidikan dan Kesejahteraan Guru di Kalsel

PLN UIP3B Kalimantan Fasilitasi 275 Guru PAI Ikut Sertifikasi Profesi, Dorong Mutu Pendidikan dan Kesejahteraan Guru di Kalsel

Beri dan Tulis Komentar Anda

Berita Terbaru

Pengendara Beri Uang ke Pengemis di Pontianak Bakal Didenda Rp 500 Ribu

Pengendara Beri Uang ke Pengemis di Pontianak Bakal Didenda Rp 500 Ribu

23 jam ago
Kejuaraan Basket Piala Bupati Ketapang Dimulai

Remaja Sungai Ambawang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kebun Karet

1 hari ago
Gandeng Dinas Sosial, PT Pegadaian Cabang Ketapang Gelar Baksos

Warga Padang Tikar Dikagetkan dengan Penemuan Bayi Laki-laki

1 hari ago
Gandeng Dinas Sosial, PT Pegadaian Cabang Ketapang Gelar Baksos

Edi Kamtono Paparkan Arah Pembangunan Pontianak 2025 – 2029, Jadikan Kota Berbasis Lingkungan

1 hari ago
Gandeng Dinas Sosial, PT Pegadaian Cabang Ketapang Gelar Baksos

Gandeng Dinas Sosial, PT Pegadaian Cabang Ketapang Gelar Baksos

1 hari ago

Trending

  • Percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf Jadi Skala Prioritas Pemkot Pontianak, Bahasan Minta Nazir Masjid Proaktif

    Pertegas 9 Poin Tuntutan, Himakatra Ketapang dan Pontianak Audiensi ke DPRD KKU

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gandeng Dinas Sosial, PT Pegadaian Cabang Ketapang Gelar Baksos

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dorong Mutu dan Reputasi, STAI Al-Haudl Ketapang Gelar Visitasi Akreditasi Prodi KPI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • HMI dan Kohati Cabang Ketapang Resmi Dilantik, Siap Wujudkan Kontribusi Nyata Bagi Daerah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KNPI Ketapang Gelar Goes to Campus, Ajak Mahasiswa Jadi Agen Perubahan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version