EQUATORONLINE.ID – Komitmen PT PLN (Persero) UIP Kalimantan Bagian Barat (PLN UIP KLB) dalam mendukung Program Transformasi 2.0 pada pilar Digital Moonshots dibuktikan dengan dilangsungkannya sosialisasi implementasi aplikasi Motion – Project Management Office (Motion – PMO) pada Senin (29/01/2024). Bertempat di Ruang Rapat Lemukutan, Kantor Induk PLN UIP KLB dengan dihadiri seluruh perwakilan bidang dan unit pelaksana.
Senior Manager Operasi Konstruksi PLN UIP KLB Onda Irawan, mengatakan hadirnya aplikasi Motion – PMO ini merupakan pengembangan dari aplikasi PMO yang selama 3 tahun terakhir digunakan oleh PLN sebagai langkah konsisten transformasi berbasis digital. Sehingga diharapkan hadirnya aplikasi ini dapat mempermudah pemantauan proyek secara komperhensif dengan penekanan kuat pada integrasi dan kemudahan akses data yang up to date bagi pemangku kepentingan.
“Jika dibandingan dengan aplikasi PMO sebelumnya, aplikasi Motion-PMO ini dapat memudahkan dalam pembacaan data hasil monitoring melalui penggambaran end to end proyek dari awal RUPTL (Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik) hingga fase penyelesaian,” ujar Onda.
“Dengan tampilan yang lebih user friendly, tentunya akan sangat membantu para stakeholder dalam memahami kondisi suatu proyek sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan.” lanjut Onda.
General Manager PLN UIP KLB, Muhammad Dahlan Djamaluddin menegaskan, transformasi digitalisasi PLN sangat berperan terhadap penentuan arah kebijakan investasi PLN. Menurutnya, pemanfaatan aplikasi dan tools digital dapat menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan pengelolaan proyek infrastruktur ketenagalistrikan.
“Dalam perjalanannya, supervisi terhadap penerapan Motion-PMO secara efektif dari hulu ke hilir juga perlu kita lakukan, mengingat hal ini merupakan salah satu kunci keberhasilan pengelolaan proyek infrastruktur ketenagalistrikan dan memastikan investasi yang dilakukan oleh PLN sudah sesuai target,” ungkap Dahlan.
Pada tahun 2023, PLN UIP KLB diganjar dengan penghargaan sebagai unit dengan Akurasi Data Project Management Office (PMO) terbaik. Tercatat ada 8 proyek yang telah berhasil dirampungkan sepanjang tahun 2023 diantaranya adalah SUTT 150 kV Kasongan – Kuala Kurun, SUTT 150 kV Sampit – Kuala Pembuang, SUTT 150 kV Nangabulik – Incomer, SUTT 150 kV Pangkalan Bun – Sukamara, GI 150 kV Kuala Pembuang, GI 150 kV Nangabulik, GI 150 kV Sukamara dan GI 150 kV Kuala Kurun. Diharapkan dengan hadirnya aplikasi Motion-PMO akan semakin banyak proyek terselesaikan sesuai target sehingga dapat memperkuat sistem ketenagalistrikan khususnya di wilayah Kalimantan.
Selain implementasi aplikasi Motion-PMO sebagai upaya nyata transformasi digitalisasi, PLN juga menghadirkan dua aplikasi lain yang saling terintegrasi, yaitu SIDITA (Sistem Digital Tagihan) dan VIP (Vendor Invoicing Portal). Aplikasi SIDITA merupakan aplikasi pemroses persyaratan penagihan penyedia proyek investasi. Sementara VIP merupakan portal sentralisasi pembayaran vendor. Sehingga dengan terintegrasinya dua aplikasi tersebut akan mendukung terciptanya Good Corporate Governance, proses penagihan pembayaran yang transparan dan akuntabel. (dis)
Beri dan Tulis Komentar Anda