
EQUATORONLINE.ID – Pagi itu, hujan mengguyur lembut Kota Pontianak. Langit yang sedikit kelabu tak menyurutkan semangat rombongan PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB) untuk berbagi kebahagiaan. Bertempat di Yayasan Panti Asuhan Aisyiyah Tunas Harapan, program “Berbagi Menggapai Berkah” dilaksanakan dengan penuh kehangatan dan haru.
Program ini merupakan inisiatif dari Yayasan Baitul Maal PLN UIP KLB (YBM PLN UIP KLB), sebuah lembaga amil zakat yang berperan menyalurkan kebaikan dari para pegawai muslim PLN. Dalam kesempatan tersebut, bantuan berupa uang tunai dan perlengkapan sekolah disalurkan kepada 45 anak asuh yayasan, sebagai bentuk kepedulian dan rasa syukur atas amanah pembangunan kelistrikan yang terus dijalankan di Kalimantan Barat.
Ketua YBM PLN UIP KLB, Saparin, dalam sambutannya menjelaskan bahwa YBM PLN lahir dari semangat kebersamaan para pegawai PLN yang ingin menyalurkan sebagian rezekinya untuk kemaslahatan umat.
“Awalnya, di tahun 2006, dimulai dari aktifitas dakwah dan kolektifitas sosial para pegawai di masjid-masjid kantor PLN untuk membantu sesama. Dari situlah terbentuk LAZIS PLN, yang kemudian pada 2016 resmi menjadi Yayasan Baitul Maal PLN. Dana yang disalurkan ini berasal dari potongan 2,5% gaji bulanan pegawai muslim PLN, dan seluruhnya kami kembalikan dalam bentuk program sosial kemanusiaan,” jelas Saparin.
Sementara itu, Ustadz Rahmad Hamzah selaku perwakilan Yayasan Panti Asuhan ‘Aisyiyah Tunas Harapan menyambut dengan rasa syukur dan haru.
“Kami mendoakan semoga seluruh pegawai PLN yang telah dengan ikhlas menyisihkan hartanya mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Dan khususnya kepada PLN UIP KLB, semoga segala tahapan dalam pembangunan SUTT 150 kV Tayan – Sandai dapat berjalan lancar, aman, dan tepat waktu,” ujarnya tulus.
General Manager PLN UIP KLB, Johar Wijaya, yang turut hadir dalam kegiatan ini, menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di Kalimantan Barat merupakan amanah besar yang dijalankan PLN demi menghadirkan terang hingga ke pelosok negeri.
“Kami membangun jaringan transmisi dan gardu induk sebagai bagian dari proses bisnis utama kami. Tapi hari ini, kami ingin berbagi semangat dan motivasi. Kepada adik-adik semua, jangan biarkan keterbatasan menjadi alasan untuk berhenti bermimpi. Kalian bisa menjadi apa pun yang kalian cita-citakan, selama punya kemauan dan semangat belajar,” pesan Johar.
Hujan yang turun sejak pagi terasa seolah menjadi pertanda keberkahan acara. Senyum anak-anak, doa yang dipanjatkan, serta niat tulus dari para pegawai PLN bersatu dalam suasana yang menghangatkan jiwa.
Kegiatan ini menegaskan komitmen PLN tidak hanya sebagai penyedia tenaga listrik, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam menciptakan kebermanfaatan yang lebih luas. (dis)
Beri dan Tulis Komentar Anda