EQUATOR, Balikpapan – Direktorat Transmisi dan Perencanaan Sistem (Dit Trans dan Rensis) PT PLN (Persero) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Triwulan III Tahun 2024, di Hotel Grand Jatra, Balikpapan, pada tanggal 22 Juli – 23 Juli 2024.
Rapat akbar yang mengusung tema “Strengthen The Power System, Secure The Transition Era” ini guna memastikan kesiapan suplai listrik seluruh unit beserta mitigasi tantangan-tantangan yang harus dihadapi di periode triwulan III tahun 2024, khususnya jelang Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia.
Rapat ini turut mengundang seluruh Divisi di bawah Dit Trans dan Rensis, Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B), Unit Induk Pengatur Beban (UIP2B), Unit Induk Transmisi (UIT) dan Unit Induk Wilayah (UIW) seluruh Indonesia.
Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PT PLN (Persero), Evy Haryadi yang hadir via daring menyampaikan, bahwa satu-satunya yang tetap di dunia ini adalah perubahan. Dengan antisipasi terbaik, semoga PLN dapat menjadi perusahaan yang tidak hanya merespon perubahan, namun juga menghadirkan perubahan baik bagi dunia.
“Saat ini setidaknya ada 3 perubahan yang sedang terjadi dan perlu PLN respon, yaitu peralihan kepemimpinan baru, dinamika geopolitik global, perubahan iklim dan transisi energi,” jelas Evy.
Ia menambahkan transformasi digital membuka titik vulnerable baru pada sistem kelistrikan, salah satunya mengenai keamanan data center. Antisipasi yang tepat perlu disusun untuk menjaga keamanan sistem.
“Perlu adanya kewaspadaan dan kehati-hatian terhadap serangan siber. Dilanjutkan dengan melakukan evaluasi dan assesment terhadap potensi-potensi yang bisa membahayakan sistem. Selain itu, antisipasi yang tepat perlu disusun untuk menjaga keamanan sistem,” pungkas Evy.
Sementara itu, General Manager PLN UIP3B Kalimantan, Abdul Salam Nganro, selaku tuan rumah rakor tersebut menyampaikan, agar momentum ini diharapkan dapat menghadirkan semangat yang sama dengan kompetisi tenis Wimbledon yang diambil sebagai tema visual. Komitmen, dedikasi, dan persiapan yang matang merupakan sumber kekuatan kita untuk menghadapi tantangan dan mengatasi batasan untuk perkuatan sistem ke depan.
“Semoga PLN dapat selalu memberikan layanan yang terbaik, terutama di Kalimantan yang ke depan akan menyokong Ibukota Nusantara. Bagaimana PLN mampu memasok listrik hijau ke IKN melalui infrastruktur jaringan yang mengutamakan aspek Smart, Green, Beautiful and Sustainable,” ungkap Salam.
Pada kesempatan tersebut, Salam juga menyampaikan kesiapan suplai listrik PLN untuk menyambut Upacara Hari Kemerdekaan RI di Ibukota Nusantara yang saat ini dipasok dari Gardu Induk (GI) Mobile Gresik 2 x 30 Mega Volt Ampere (MVA) dan selanjutnya akan dipasok oleh Gas Insulated Switchgear (GIS) 4 IKN 4×60 MVA.
“PLN dapat memastikan bahwa perhelatan upacara HUT RI di IKN yang membutuhkan daya sebesar 813 KVA dapat tercukupi. Hal ini sejalan dengan tema rakor kali ini di mana penguatan pasokan dan sistem menjadi topik yang utama,” pungkasnya. (dis)