
EQUATORONLINE.ID — PLN melalui Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB), yang dipimpin oleh General Manager Johar Wijaya, melakukan kunjungan ke Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Barat, Edyward Kaban, pada Senin (17/02/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk membahas berbagai aspek terkait pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan di Provinsi Kalimantan Barat.
Dalam kesempatan tersebut, Johar Wijaya menyampaikan rasa terima kasih kepada Kajati Kalbar dan tim yang telah memberikan dukungan penuh dalam penyelesaian proyek kelistrikan di Kalimantan Barat, khususnya pembangunan SUTT 150 kV Kendawangan-Marau-Sukamara. Proyek tersebut berhasil diselesaikan dengan sukses dan telah menerima sertifikat laik operasi pada 30 November 2024 lalu.
“Terima kasih kami sampaikan kepada Kajati Kalbar dan tim yang telah banyak membantu dalam memastikan kelancaran dan penyelesaian proyek kelistrikan ini. Kami berharap, dukungan dari Kejati akan terus berlanjut untuk memastikan setiap langkah pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan di Kalbar sesuai dengan peraturan yang berlaku,” ujar Johar Wijaya.
Johar juga menambahkan bahwa selesainya SUTT 150 kV Kendawangan-Marau-Sukamara menandai kemajuan penting dalam proyek pengembangan infrastruktur kelistrikan di Kalimantan Barat. Dengan proyek ini, PLN semakin dekat dalam mewujudkan interkoneksi sistem kelistrikan 150 kV se-Kalimantan. Saat ini, PLN tengah fokus pada proyek SUTT 150 kV Sandai-Tayan yang ditargetkan selesai pada tahun 2025. Proyek ini menjadi langkah signifikan dalam memperkuat sistem kelistrikan di Kalimantan Barat dan mendukung tercapainya interkoneksi sistem kelistrikan se-Kalimantan.
“Setelah SUTT 150 kV Kendawangan-Marau-Sukamara selesai, kami semakin dekat untuk mewujudkan interkoneksi kelistrikan 150 kV se-Kalimantan. Proyek SUTT 150 kV Sandai-Tayan yang sedang kami kerjakan kini menjadi prioritas dan ditargetkan selesai tahun ini. Hal ini akan meningkatkan keandalan pasokan listrik di Kalimantan Barat dan memastikan keberlanjutan pembangunan di seluruh wilayah” ungkap Johar Wijaya.
Lebih lanjut, Johar menekankan pentingnya peran Kejati dalam memberikan penyuluhan hukum guna memastikan bahwa semua kegiatan pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan yang dilakukan oleh PLN berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG) dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Sementara itu, Kepala Kejati Kalbar, Edyward Kaban, menyambut baik kunjungan ini dan menyatakan komitmennya untuk terus mendukung pengembangan proyek kelistrikan yang merupakan bagian dari proyek strategis nasional.
“Kami sangat mendukung penuh upaya PLN dalam pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di Kalimantan Barat. Kami siap berkolaborasi untuk memastikan seluruh proyek dapat berjalan lancar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sesuai dengan arahan dan amanat dari Presiden,” ujar Edyward Kaban.
Kunjungan ini menjadi salah satu momentum penting dalam memperkuat sinergi antara PLN dan Kejati Kalbar untuk mendukung percepatan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan sehingga dapat memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat Kalimantan Barat. (hen)