EQUATOR, Ketapang – Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Dedy Shopiardi memimpin rapat entry meeting pemeriksaan, dalam rangka berakhirnya masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Ketapang periode 2021 – 2026, di ruang Rapat Utama Kantor Bappeda Ketapang, Selasa (14/01/2025).
Pj Sekda dalam kesempatan tersebut mengatakan, tim Inspektorat Provinsi Kalimantan Barat sesuai amanah permendagri wajib melakukan pemeriksaan capaian kinerja bupati dan wakil bupati.
“Tadi sudah disampaikan tiga aspek yang menjadi tolak ukuran capaian RPJMD Ketapang. Karena tidak ada perubahan, maka RPJMD 2021 – 2025 inilah yang capaiannya akan dinilai tim Inspektorat Provinsi,” kata dia.
Dedy menuturkan, tiga aspek itu dituangkan ke dalam kurang lebih ada 360 indikator. Namun di dalam RPJMD tidak semua indikator tertuang.
“Oleh karena itu, saya harapkan dari semua target-target program RPJMD yang kita susun sudah melekat di masing-masing perangkat daerah sesuai Permendagri. Jadi memang sudah ke fungsinya masing-masing,” tuturnya.
Dia menambahkan, setiap perangkat daerah mempunyai sumbangsih capaian indikator kinerja utama bupati dan wakil bupati.
“Saya minta menjadi atensi seluruh kepala perangkat daerah agar menyampaikan data-data yang diperlukan, jangan lagi ada yang terlalu lama karena waktu cuma 10 hari efektif hari kerja,” ujarnya.
Selain itu, ia menyebut bahwa periode tahun sebelumnya Pemkab Ketapang memperoleh peringkat baik. Sehingga diharapkan periode sekarang memperoleh interval 90 sampai 100.
“Karena itu, saya bersama perangkat daerah, siap memberikan data-data apa yang nanti menjadi indikator diperlukan oleh tim pemeriksa secepatnya agar nanti tidak ada hambatan. Mudah-mudahan ada peningkatan dari periode sebelumnya,” harapnya. (Mi/Dul)