• Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer
Jumat, November 7, 2025
  • Login

       

Equatoronline.id

        

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata
No Result
View All Result
Equatoronline.id
No Result
View All Result
Home Berita Daerah

PH Sebut ODF Soal Attittude: Ada Jamban tapi Tak Ada Air, Juga Masalah 

by EQUATOR
Senin, 8 Mei 2023 15:34
in Berita Daerah, Gaya Hidup, Kesehatan, Sanggau
0
0
SHARES
0
VIEWS
Foto---Bupati Sanggau, Paolus Hadi
Foto–Bupati Sanggau, Paolus Hadi

 

EQUATOR, SANGGAU. Bupati Sanggau, Paolus Hadi, menyebut Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan merupakan persoalan attittude (sikap/perilaku). Ia pun mengapreseasi beberapa desa yang telah menerapkan ODF.

“Itu tambahan salah satu strategi kita untuk menurunkan stunting. Karena daerah bantaran Sungai Kapuas, Sekayam, itu yang masih memanfaatkan air-air itu. Saya senang ada beberapa desa yang memang fokus,” kata PH, sapaan Paolus Hadi belum lama ini.

Dia meminta Dinas Perumahan, Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan (DPCKTRP) Kabupaten Sanggau melihat daerah mana saja yang perlu didukung untuk ODF tersebut, melalui pembangunan jamban.

“Ada jamban tapi tak ada air juga masalah. Ada program itu, kita juga dapat dukungan dari pusat. Cuma memang membangun itu gampang. Yang saya khawatir setelah dibangun dimanfaatkan atau tidak. Inikan soal attittude. Pengetahuan terhadap hal-hal kebersihan dan kesehatan. Orang kan banyak mau praktis. Enak ke jamban di sungai, selesai,” ungkap PH.

Satu sisi Bupati dua periode itu juga meminta evaluasi jamban yang sudah dibangun melalui program di Dinas tersebut. Jangan sampai pembangunan WC oleh pemerintah justeru tak dimanfaatkan masyarakat.

“Karena susah juga mengelolanya, siapa yang mengurus airnya, siapa yang bertanggungjawab. Tapi ada kelompok-kelompok masyarakat yang mengelola itu. Mereka juga sudah sepakat. Itu kelompoknya yang penting. Misalnya di satu komplek, mungkin ndak bisa lagi sampai pemerintah yang menjaga WC-nya. Ada beberapa lah kelompok yang sudah cukup baik,” sebutnya.

Meski ada beberapa kelompok masyarakat, lajut PH, yang harus diberikan kesadaran tentang pentingnya ODF.

“Ini sama dengan buang sampai di sungai. Saya lihat masih orang senang, apalagi yang tinggal di dekat sungai, main lempar saja. Padahal udah kita siapkan itu tempat di depan rumahnya. Di Liku itu,” ujar PH. (KiA)

Next Post
Fabianus Kasim Ketua DPC Hanura Kapuas Hulu saat menyerahkan berkas pendaftaran Bacaleg ke KPU Kapuas Hulu

Dipimpin Kasim, Partai Hanura Besutan OSO Daftar Caleg 2024 ke KPU Kapuas Hulu

Beri dan Tulis Komentar Anda

Berita Terbaru

BNNP Kalbar Musnahkan Barang Bukti Narkotika Seberat 61 Kilogram Lebih

Komisi IX DPR RI Kunker ke RSUD SSMA Pontianak, Fokus Pelayanan Kesehatan Jiwa

19 jam ago
BNNP Kalbar Musnahkan Barang Bukti Narkotika Seberat 61 Kilogram Lebih

Kejati Kalbar Geledah Sejumlah Lokasi Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah Mujahidin

19 jam ago
BNNP Kalbar Musnahkan Barang Bukti Narkotika Seberat 61 Kilogram Lebih

BNNP Kalbar Musnahkan Barang Bukti Narkotika Seberat 61 Kilogram Lebih

19 jam ago
Skor IPM Pontianak Tahun Ini Capai 82,80, Tertinggi se-Kalbar

Wali Kota Pontianak Lepas Kontingen Pesparani Katolik Berlaga ke Provinsi Kalbar

22 jam ago
Skor IPM Pontianak Tahun Ini Capai 82,80, Tertinggi se-Kalbar

Bupati Ketapang Sambut Silaturahmi Paguyuban Pasundan, Sekaligus Terima Kujang Simbol Budaya Sunda

22 jam ago

Trending

  • Jawaban Wali Kota Pontianak atas Pandangan Fraksi DPRD Terhadap Raperda APBD 2026

    Prodi KPI STAI Al-Haudl Ketapang Gelar Kuliah Umum, Siap Cetak Talenta Muda di Dunia Jurnalistik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aisyah Kantongi Hadiah Rp 1,5 Juta Usai Menang Lomba Desain Logo HUT AJK ke-6 Tahun 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AJK Apresiasi Terbentuknya Koalisi Wartawan Ketapang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Planet Care PLN UIP KLB: Kolaborasi Energi dan Lingkungan untuk Pontianak Hijau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Izin Sudah Dicabut, PT Mandara Prima Nusantara Masih Beroperasi?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Company
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • Pontianak
    • Sanggau
    • Ketapang
    • Kapuas Hulu
  • Goverment
  • Parliament
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Sosial
  • Politik
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Budaya
  • Pariwisata

© 2022 Equator Online - Media Kalimantan Barat

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version